blog-indonesia.com

Maia Sedih Mbah Maridjan Meninggal

Sabtu, 30 Oktober 2010


Komario Bahar - detikhot

Gambar
Mey Chan, Maia (Ichsan/Detikhot)
Jakarta Penyanyi Maia Estianty dan Mey Chan mengaku sedih dengan kepergian juru kunci Merapi, Mbah Maridjan. Maia dan Mey Chan mengagumi si mbah yang menurut mereka sangat low profile.

"Dia tidak butuh yang namanya menjadi terkenal. Dia nggak butuh duniawi. Kita sangat menghargai banget dan mengagumi," ujar Maia saat ditemui di sela-sela acara penggalangan dana untuk korban bencana. Maia bersama Mey Chan ditemui di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2010) malam.

Maia pun melihat Mbah Maridjan yang meninggal di rumahnya setelah Merapi meletus, adalah bentuk kecintaan almarhum pada tempat tinggalnya. "Itu bentuk kecintaan dia sama tempat dan rumahnya sampai dia harus meninggal di situ," tuturnya.

Sebagai bentuk keprihatinan pada banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia, Maia dan Mey Chan pun mendatangi acara amal untuk menyumbangkan suara mereka. Keduanya ikut berkontribusi untuk para korban, melalui suara mereka.

Pelantun 'Lelaki Buaya Darat' itu melihat bencana yang terjadi sekarang ini adalah sebuah ujian dari Tuhan. Namun untuk Maia, ia menganggap ujian tersebut sebagai berkah.

"Kita sebagai manusia akan mengalami itu. Karena itu kita harus bersabar, kita harus yakin," tandas perempuan asal Surabaya itu.

0 komentar: