blog-indonesia.com

Yordania Bukan Lawan Mudah Bagi Indonesia

Jumat, 26 Agustus 2011


Bambang Pamungkas pernah jebol gawang Yordania.


Bashar Yaseen (Yordania/kiri) (AP Photo/Tara Todras-Whitehill)

VIVAnews – Timnas senior akan beruji coba lawan Yordania, Sabtu, 27 Agustus 2011. Di banding dua tim sebelumnya, Yordania bakal menjadi sparring partner terberat Tim Merah Putih sebelum bertemu Iran, 2 September 2011.

Indonesia terus mematangkan persiapannya sebelum menghadapi Iran di babak kedua Grup E Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Selain menggelar pemusatan latihan, timnas telah menjalani dua kali uji coba di Indonesia.

Pada uji coba pertama timnas senior ditahan imbang 1-1 timnas U-23 di Stadion Manahan Solo, 19 Agustus 2011. Timnas mampu bangkit di uji coba kedua dengan menekuk Palestina 4-1 di lokasi yang sama, 22 Agustus 2011.

Meski demikian, dua uji coba ini tidak bisa dijadikan tolok ukur untuk menghadapi raksasa Iran. Pasalnya, kekuatan kedua tim itu masih di bawah timnas senior.

Ujian sesungguhnya bagi Firman Utina dan kawan-kawan justru akan tersaji di Amman akhir pekan nanti. Pasalnya, timnas akan bertemu dengan salah satu tim yang cukup diperhitungkan di di Timur Tengah, Yordania.

"Mereka baru menggelar turnamen Timur Tengah. Peringkat mereka juga di atas Indonesia," kata Pelatih Timnas, Wim Rijsbergen. "Jadi akan membantu lebih mempelajari karatker permainan Timur Tengah," lanjutnya.

Di atas kertas, kekuatan Yordania memang lebih baik dari timnas. Pasukan Adnan Hamad kini berada di peringkat 92 FIFA sedangkan Indonesia di urutan 131.

Di babak ketiga PPD 2014, Yordania berada di Grup A bersama China, Irak, dan Singapura. Yordania lolos setelah sebelumnya mengalahkan Nepal dengan agregat 10-1.

Sepanjang sejarah, Indonesia baru satu kali bertemu dengan Yordania, tepatnya pada 12 Februari 2004. Saat itu timnas senior mengadakan uji coba dalam rangka persiapan menuju Pra Piala Dunia 2006.

Bertanding di Amman, Indonesia sempat unggul lebih dahulu lewat gol Bambang Pamungkas menit ke-15. Namun Yordania sanggup membalik keadaan dan unggul lewat gol Hassouna Sheikh menit 39 dan Mouayad Saleem menit 44.

Sepak terjang Yordania memang tak bisa disepelekan. Mereka dua kali menjuarai Pan Arab Games tahun 1997 dan 1999. Di Piala Asia, mereka dua kali menembus perempat final pada 2004 dan 2011.

Susunan Timnas saat melawan Yordania, 12 Februari 2004
Indonesia : Hendro Kartiko(GK)/Jendry Pitoy(GK), Sugiantoro, Warsidi, Jet Donald La’ala, Agung Setyabudi, Aples Tecuari, Isnan Ali, Ponaryo Astaman, Uston Nawawi, Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono
Pelatih:Ivan Kolev

Gol: Indonesia :15’Bambang Pamungkas. Yordania: 39’Hassouna Sheikh, 2-1 44’Mouayad Saleem (eh)

»»  READMORE...

'MU Masuk Grup Surga di Liga Champions'

MU boleh dikatakan berada di grup 'surga' dihuni klub-klub yang kurang diperhitungkan.


Roy Keane (kanan) & Dwight Yorke saat memperkuat Manchester United (Reuters)

VIVAnews - Mantan penyerang Manchester United, Dwight Yorke sangat yakin bekas klubnya akan dengan mudah lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Sebab, di fase grup, MU boleh dikatakan berada di grup 'surga' dihuni klub-klub yang kurang diperhitungkan.

Dalam undian di Monaco, malam tadi, Manchester United akan menjadi unggulan teratas di Grup C. Wayne Rooney cs bergabung bersama Benfica, Basel dan Otelul Galati. Bagi Galati, ini menjadi penampilan perdana klub juara Liga Rumania itu.

Menurut Yorke, 39, hasil undian ini pantas disambut gembira pasukan Sir Alex Ferguson. Bahkan, Yorke tak kalah yakin Iblis Merah berpeluang untuk mengangkat trofi keempat di ajang kompetisi klub-klub terbaik Benua Biru itu.

"Manchester United akan sangat senang dengan grup ini. Mereka tahu Benfica (Portugal) luar dalam, dan kami tahu apa yang diharapkan Basel (Swiss)," ujar Yorke kepada Sky Sports, Jumat 26 Agustus 2011.

"Secara diam-diam, anak-anak pasti yakin akan lolos ke babak selanjutnya (babak 16 besar)," lanjut sosok yang dulu ditandemkan dengan Andy Cole ini.

Saat disinggung mengenai keberadaan Otelul Galati, mantan punggawa timnas Trinidad dan Tobago ini mengaku hanya sedikit tahu. Galati dimasukkan Grup C sebagai unggulan terakhir.

Sepanjang karirnya di Old Trafford, Yorke telah mencetak 66 gol dalam 152 pertandingan. Yorke menjadi andalan Sir Alex Ferguson termasuk saat mengangkat trofi Liga Champions pada 1999 silam. (one)

»»  READMORE...

Ditemukan Bintang Baru Kesepian


Gumpalan tersebut melahirkan bintang baru di tempat yang tidak biasa.


Planet (AP Photo/Zina Deretsky, National Science Foundation)

VIVAnews - Hubble Space Telescope menemukan gumpalan raksasa hijau di angkasa dan diperkirakan berupa makhluk hidup. Gumpalan tersebut melahirkan bintang baru di tempat yang tidak biasa. Kelahiran bintang baru hanya terjadi dalam beberapa juta tahun sekali.

Gumpalan ini pertama kali ditemukan seorang guru asal Belanda Hanny van Arkel pada tahun 2007 dan menamakannya Hanny's Voorwerp. Voorwerp sendiri berarti objek dalam bahasa Belanda.

National Aeronautics and Space Admistration merilis temuan gumpalan itu pada pertemuan di Seattle Amerika Serikat. Bagian dari gumpalan hijau runtuh dan tekanan yang dihasilkannya menciptakan bintang-bintang.

Kelahiran bintang baru ini berada di luar galaksi yang normal, yang biasanya di mana bintang tinggal.

"Ini yang membuat bintang baru tersebut kesepian karena berada di antah berantah," kata Astronomo University of Alabama Bill Keel, yang melakukan penelitian terhadap gumpalan raksasa hijau seperti dikutip dari AP.

Gumpalan tersebut berukuran sama dengan Milky Way Galaxy dan jaraknya sejaub 659 juta galaksi. Gumpalan tersebut bersinar akibat penerangan dari Quasar pada salah satu galaksi.

Quasar adalah objek terang yang memiliki energi dimana diaktifkan oleh lubang hitam.

• VIVAnews
»»  READMORE...

Astronom Temukan Planet "Berlian" Raksasa


Terbuat dari elemen yang lebih berat seperti karbon dan oksigen sehingga jadi mengkristal.


Ilustrasi planet PSR J1719-1438 rekaan tim ilmuwan Universitas Swinburne, Australia (Swinburne Astronomy Productions)

VIVAnews - Tim astronom di Australia mengaku telah menemuka suatu planet eksotis di galaksi bima sakti. Planet itu bagaikan sebuah berlian.

Planet ini, berjarak sekitar 4.000 tahun cahaya dari Bumi, jauh lebih padat dari yang lain dan sebagian besar terdiri dari karbon. Saking padatnya, tim astronom memperhitungkan bahwa karbon ini sejernih kristal, bahkan tidak jauh beda dengan berlian.

Planet aneh ini mengorbit di sekitar sebuah bintang yang telah mati akibat supernova dan disebut sebagai millisecond pulsar baru atau bernama PSR J1719-1438. Ketua tim peneliti dari Universitas Swinburne di Melbourne, Matthew Bailes, memperkitakan bahwa planet ini memiliki diameter lima kali lipat dari bumi.

"Kami sangat yakin bahwa planet itu memiliki kepadatan 18 kali lipat dari air," kata Bailes, seperti yang dikutip National Geographic, 25 Agustus 2011. "Ini berarti planet itu tidak dibuat dari gas seperti hidrogen dan helium seperti kebanyakan bintang, namun [terbuat] dari elemen-elemen yang lebih berat seperti karbon dan oksigen sehingga jadi mengkristal, mirip sebuah berlian," kata Bailes.

Bailes dan timnya menemukan planet beserta bintang millisecond pulsar itu saat survei pulsar melalui teleskop radio di Observatorium Parkes, Australia. Pulsar merupakan sejenis bintang mati yang memancarkan sinar gelombang radio yang kuat dari sumbunya. Bila sinar-sinar tersebut melintas pandangan dari Bumi ketika bintang berotasi, teleskop radio di Bumi dapat mendeteksi denyut rutin bintang mati itu.

Tim dari Swinburne telah membuat sketsa atas bentuk planet yang mirip berlian itu. Namun, kepastian apakah planet tersebut benar-benar berlian raksasa masih harus dibuktikan lebih lanjut. Tim astronom optimistis bakal menemukan planet-planet aneh lainnya.

"Dengan makin canggihnya teknologi komputer, kami yakin akan menemukan lagi planet seperti ini," kata Bailes.


»»  READMORE...

Ada Sungai di Bawah Sungai Amazon


Sungai ini mengalir sepanjang 6.000 kilometer di bawah tanah. Namanya Sungai Hamza.


Sungai Amazon dari luar angkasa (NASA)

VIVAnews -- Ilmuwan Brazil menemukan eksistensi sungai bawah tanah yang mengalir sepanjang 6.000 kilometer. Uniknya, sungai ini mengalir di bawah Sungai Amazon.

Keberadaan sungai itu ditemukan berkat proyek penelitian yang dilakukan di 241 sumur milik perusahaan minyak, Petrobras, yang menggali wilayah Amazon pada tahun 1970-an hingga 1980-an, untuk mencari potensi kandungan minyak mentah.

Sungai bawah tanah itu mengalir di kedalaman 4.000 meter dengan aliran yang yang sama dengan Amazon. Jika dikalkulasi, sungai bawah tanah itu mengalirkan 3.000 meter kubik air tiap detiknya.

Atau dengan kata lain, aliran sungai itu hanya 3 persen dari aliran Amazon yang berhulu di hutan Peru dan bermuara ke Atlantik di utara Brazil. Dengan panjang 6.800 kilometer, Amazon dinobatkan menjadi sungai terpanjang di dunia.

Para ilmuwan menamakan sungai itu, Hamza, sebagai bentuk penghormatan bagi ilmuwan asal India, Valiya Mannathal Hamza, yang mendedikasikan hidupnya mempelajari wilayah Amazon selama lebih dari empat dekade, sekaligus ketua tim peneliti.

Indikasi keberadaan sungai tersebut dipresentasikan sendiri oleh Valiya Hamza dari Observatorium Nasional, Brazil. Menurut dia, "informasi termal" yang dimiliki Petrobas memungkinkan tim peneliti mengidentifikasi pergerakan sungai bawah tanah.

Temuan itu dipresentasikan minggu lalu di Rio de Janeiro dalam sebuah pertemuan yang dihelat Brazilian Geophysical Society.

Hamza menambahkan, sungai bawah tanah mengalir dari barat ke timur berarti, hutan hujan Amazon punya dia sistem drainase, Sungai Amazon dan Sungai Hamza.

Hamzah menekankan bahwa hasil studi ini baru kesimpulan awal. Timnya berharap akan mengkonfirmasi aliran bawah tanah pada akhir 2014. Namun, dia menolak berkomentar soal dampak ekonomi dan lingkungan dari sungai bawah tanah di hutan hujan Amazon. (sumber: FOXNews, ABC)

»»  READMORE...

VIDEO: Seribu Pesona Kutub Utara

Kamis, 09 Juni 2011


Dalam video "The Arctic Light", Sorgjerd menggunakan teknik time-lapse.
Kamis, 9 Juni 2011
Pesona Kutub Utara dalam karya Terje Sorgjerd (vimeo.com/terjes)

VIVAnews - Fotografer Norwegia, Terje Sorgjerd, berhasil mengabadikan pesona panorama Kutub Utara. Dalam karya video yang diberi judul "The Arctic Light", Sorgjerd mengambil keindahan Kutub Utara dari kepulauan Lofoten, Norwegia.

Sorgjerd membuat "The Arctic Light" menggunakan teknik fotografi time-lapse. Ini merupakan teknik sinematografi yang menggunakan sekumpulan foto yang diambil dengan periode teratur. Biasanya teknik ini dilakukan untuk menggambarkan proses, pergerakan, atau perubahan suatu objek, kemudian dilakukan penambahan kecepatan dalam proses editingnya.

Dalam video Sorgjerd ini, keindahan Kutub Utara pun terlihat bergerak menarik, misalnya dalam proses dari malam menuju pagi. Gradasi gelap menuju terang digambarkan begitu 'hidup' dalam video Sorgjerd.

Selain itu, Sorgjerd pun berhasil mensinkronisasikan keindahan obyek dinamis dengan obyek statis dalam karyanya. Sehingga awan ataupun sungai terlihat bergerak menarik diantara kedamaian lanskap Kutub Utara.

Penasaran? Lihat videonya di tautan ini.

Sorgjerd selama ini memang terlihat konsisten menggambarkan keindahan lanskap. Sebelumnya, Sorgjerd menangkap keindahan Aurora Borealis dalam "The Aurora", dan keindahan pergerakan benda langit dalam "The Mountain". (umi)

• VIVAnews
»»  READMORE...

Hujan Salju Turun di Musim Panas



Penyebabnya adalah karena udara panas dari permukaan bertemu udara dingin dari atmosfir.
Kamis, 9 Juni 2011,
Mauna Kea, gunung berapi di Hawaii yang diselimuti salju di musim panas. (lifeslittlemysteries.com)

VIVAnews - Orang mungkin bertanya-tanya. Bagaimana di akhir musim semi menjelang musim panas, di kawasan tropik bisa turun hujan salju? Ternyata itu bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi.

Sebagai contoh, menurut sejumlah pakar, hujan salju bulan Juni di Mauna Kea, salah satu gunung yang ada di kepulauan Hawaii merupakan hal yang sangat langka. Namun bukanlah tidak dimungkinkan. Namun demikian, hujan salju yang terjadi di minggu pertama Juni 2011 ini merupakan yang pertama dalam waktu sekitar 30 tahun terakhir.

“Badai salju terkait dengan udara dingin dari atmosfir atas yang turun ke ketinggian menengah,” kata Steven Businger, Chief Meteorologist dari Storm Evolution and Energetics Research, University of Hawaii Manoa, seperti dikutip dari Life’s Little Mysteries, 9 Juni 2011.

Saat daratan menjadi panas karena disinari matahari, udara di permukaan mulai naik. Saat udara hangat tersebut bertemu dengan udara dingin di bagian atas atmosfir, maka muncul badai petir dan salju. “Ini biasa terjadi, tetapi biasanya di musim dingin, bukan musim panas,” kata Businger.

Menurut Businger, alasan mengapa salju turun di musim panas sendiri adalah karena tingginya permukaan tanah di puncak gunung Mauna Kea. “Perlu diingat, tinggi Mauna Kea mendekati 4.200 meter. Jadi, temperatur di puncak itu umumnya sangat dingin sepanjang tahun,” ucapnya.

Businger berpendapat, berhubung temperatur harian di puncak gunung itu antara April sampai November berkisar -17 sampai 15 derajat Celcius, turunnya salju di musim semi dan musim panas termasuk hal yang relatif normal.

Adapun ketebalan salju yang menyelimuti puncak gunung Mauna Kea, salah satu gunung berapi di Hawaii mencapai sekitar 15 sentimeter. “Salju menyelimuti kawasan yang cukup luas, namun umumnya kawasan yang berada di ketinggian di atas 3.600 meter,” kata Ryan Lyman, klimatolog yang bertugas di Mauna Kea Weather Center. (umi)

• VIVAnews
»»  READMORE...

Tawaran Chatting Integratif Ala Me-Chat


Sejauh ini, Me-Chat juga telah menggandeng beberapa produsen ponsel untuk bekerja sama.
Kamis, 9 Juni 2011,
Sejauh ini, Me-Chat juga telah menggandeng beberapa produsen ponsel untuk bekerja sama. Aksesnya juga jauh lebih cepat karena tidak membutuhkan koneksi internet ke luar negeri. (blog.dk.sg)

VIVAnews - Salah satu pengembang mobile application Maxitech memberikan terobosan baru bagi pecinta dunia chatting di tanah air dengan program aplikasi Me-Chat.

Bila selama ini komunikasi tulis dunia maya itu terpatok antara sesama pengguna seperti BlackBerry dengan BlackBerry, atau Android dengan Android, Me-Chat menawarkan aplikasi yang terintegrasi dengan kecepatan akses yang lebih baik karena servernya ada di Indonesia.

“Aplikasi ini tidak hanya mengirim pesan teks, gambar dan suara tapi dapat langsung terhubung dengan Facebook dan Twitter untuk mengunggah foto dan update status,” kata Antonius Susanto, General Manager PT Max Tnteractive Technologies, di Jakarta, 9 Juni 2011.

Sejauh ini, Me-Chat juga telah menggandeng beberapa produsen ponsel untuk bekerja sama. Beberapa di antaranya adalah Alcatel, Asiafone, CSL Blueberry, Gnet, Gstar, HT Mobile, iLexus, Isis, IT Mobile, Ktouch, Lenovo, Micxon, MITO, Skybee, SPC, Sunberry, Venera, Virtuv, dan Vodastar.

Me-Chat sendiri dirancang untuk bersifat multi platform. Selain fitur chatting, ada pula fitur sharing, dan penerjemah, dan email. Dengan Me-Share, pengguna bisa berbagi gambar dan suara. Lewat Me-Translator, pengguna bisa membuat terjemahan antar lima bahasa.

Selain itu, alasan akses aplikasi ini cukup cepat adalah karena mereka tidak membutuhkan akses internet ke luar negeri, melainkan cukup hingga di Jakarta saja. Namun begitu, sasaran mereka sebenarnya tidak hanya vendor lokal tetapi semua vendor yang ingin menggunakan Me-Chat.

“Kami menargetkan sekitar 500 ribu hingga satu juta pengguna pada tahun ini dan untuk penggunaan aplikasi, masing-masing pengguna dikenakan tarif Rp1.000 perhari atau Rp6.000 per minggu. Kami memastikan setiap operator beban biayanya sama sebesar Rp1.000,” ucap Antonius. (umi)

• VIVAnews
»»  READMORE...

FOTO: Danau Terbesar di Timur Tengah Sekarat

Selasa, 07 Juni 2011


Kebijakan irigasi yang salah mengubah danau itu menjadi gurun garam.

Danau Oroumieh di Iran mengering. (AP Photo/Vahid Salemi)

VIVAnews - Namanya Oroumieh. Danau air asin terbesar di Timur Tengah itu terletak di negeri para Mullah, Iran.

Dengan luas sekitar 5.200 km persegi, Danau Oroumieh selama ini terkenal sebagai tempat bermigrasinya burung-burung flamingo, pelikan dan burung camar.

Oroumieh pun selama berabad-abad terkenal dengan kebun apel, anggur, kenari, buah badam (almond), bakung, kentang, dan minuman herbal aromatik.

Namun, itu semua agaknya tinggal kenangan. Musim kemarau, kebijakan irigasi yang salah, pembangunan, serta pembendungan sungai-sungai yang menyuplai air ke danau itu, mengubah danau ketiga terbesar di dunia itu, kini menjadi gurun garam raksasa nan gersang.

Airnya kini menyusut hingga 60 persen. Kedalaman air paling tinggi hanya 2 m. Selanjutnya bisa ditebak. Danau kini tengah sekarat, dan diperkirakan bisa musnah dalam beberapa tahun ke depan. Lihat foto-fotonya di sini.

»»  READMORE...

16 Juni Gerhana Bulan Total Terlama Tahun Ini


Secara teoritis, potensi pelepasan energi dalam perut bumi berada di titik maksimum.

Gerhana bulan (AP Photo/Seth Wenig)

VIVAnews - 16 Juni 2011 mendatang Indonesia akan mengalami gerhana bulan total terlama untuk tahun ini.

"Gerhana bulan total nanti akan terjadi sekitar 1,5 jam," kata Thomas Djamaluddin, profesor riset bidang astronomi dan astrofisika dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Selasa 7 Juni 2011.

Total durasi gerhana, dari mulai gerhana bulan sebagian awal sampai akhir, kata Djamal, diperkirakan berlangsung selama 3 jam 20 menit, yakni dari pukul 01.22 WIB - 05.02 WIB. Durasi itu, Djamal menambahkan, lebih panjang dari gerhana bulan total yang juga akan terjadi pada 10 Desember 2011 mendatang.

Dibandingkan dengan gerhana bulan Desember nanti, gerhana 16 Mei ini juga memiliki peluang lebih besar untuk bisa dinikmati dengan mata telanjang, mengingat saat ini memasuki musim kemarau. "Gerhana bulan Desember nanti relatif lebih sulit diprediksi, karena berada di musim hujan," kata dia.

Djamal juga mengungkapkan, ini kesempatan bagi masyarakat untuk mengetahui kualitas lapisan atmosfer bagian atas (lapisan stratosfer yang berada di ketinggian di atas 5.000 meter dari permukaan bumi) yang mungkin selama ini 'dicemari' oleh akumulasi debu-debu vulkanik.

Pasalnya, debu-debu vulkanik yang sampai di lapisan atmosfer bagian atas, bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Contohnya, letusan Gunung Pinatubo yang terjadi pada 1991 dan memakan ratusan korban jiwa, debu vulkaniknya bertahan hingga dua tahun.

Menurut Djamal, kualitas atmosfer itu bisa diukur dengan melihat kecerahan warna garis antara bayangan bumi dengan cahaya bulan. Bila warna cahaya bulan terlihat cerah dan tegas, maka kualitas atmosfer lebih baik. Tapi bila warnanya lebih gelap, maka kualitas atmosfer lebih buruk.

Djamal memisalkan, setelah letusan Gunung Tambora pada 1815 yang menewaskan sekitar 100 ribu jiwa, atmosfer lapisan bumi saat itu tertutup debu vulkanik sampai beberapa waktu sehingga saat gerhana bulan, garis antara bayangan bumi dengan cahaya bulan berwarna gelap dan baur.

Graphic of a lunar eclipse

Selain itu, Djamal juga menerangkan, ketika gerhana bulan total terjadi, maka bulan, bumi, dan matahari berada dalam satu garis dan secara teoritis potensi pelepasan energi tektonik atau vulkanik berada di titik maksimum. Sebab, saat itu gaya tarik yang dialami oleh bumi melebihi gaya tarik di waktu-waktu pasang biasa pada tiap awal dan tengah bulan.

"Secara teori peluang pelepasan energi di waktu itu berada di kondisi maksimum. Namun, kita tidak bisa memastikan kapan energi tersebut benar-benar dilepaskan sehingga bisa terjadi gempa atau letusan gunung berapi," kata Djamal.

Oleh karenanya, kata Djamal, sebaiknya kita tak terlalu mencemaskan hal itu. Sebaliknya menurut Djamal, ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan gerhana bulan dengan lebih baik. "Kita bisa bangun lebih awal, melakukan salat gerhana, dan menyaksikan gerhana bulan yang relatif cukup panjang." (umi)

»»  READMORE...

VIDEO: Robot Mahir Atraksi Sirkus Bola

Robot karya sejumlah mahasiswa Program Master di Universitas Teknik Ceko di Praha.
Rabu, 8 Juni 2011,
Robot Pemain Bola (dok. CNN)

VIVAnews - Sebuah robot karya sejumlah mahasiswa Program Master di Universitas Teknik Ceko di Praha sanggup melakukan atraksi sirkus bola.

Dengan menggunakan 'dua tangan', robot yang dicoba dengan menggunakan lima bola kecil itu dengan lincah melempar bola dan mampu menangkap kembali dengan tepat. Tonton: videonya di sini.

»»  READMORE...

Terungkap, Cara Penguin Selamat dari Beku


Penguin bergerak di dalam kerumunan.
Rabu, 8 Juni 2011
Penguin bergerak di dalam kerumunan menggunakan cara yang sama dengan cara suara dihantarkan melalui cairan. Hanya saja, dengan pergerakan yang lebih lambat. (lifeslittlemysteries.com)

VIVAnews - Bagi penguin yang berusaha agar mereka dapat bertahan dalam cuaca ekstrim di kutub selatan, berjubel berdesakan merupakan masalah hidup atau mati. Burung-burung dalam koloni tersebut saling berkumpul secara rapat, saking rapatnya hingga pergerakan individu tak dimungkinkan.

Pergerakan kolektif merupakan satu-satunya pergerakan yang bisa dilakukan. Dan penguin yang berdiri di pinggir kerumunan akan mati kedinginan jika mereka tidak secara terus menerus bergerak ke arah tengah kerumunan.

Namun, bagaimana reorganisasi kolektif yang secara konstan berlangsung itu terjadi? Bagaimana jutaan pergerakan dari sebuah koloni berlangsung secara terus menerus tanpa saling tabrak berantakan? Ternyata, rahasianya ada di fisika.

Penguin bergerak di dalam kerumunan menggunakan cara yang sama dengan cara suara dihantarkan melalui cairan. Hanya saja, dengan pergerakan yang lebih lambat.

“Setiap 30 sampai 60 detik, seluruh penguin mengambil satu langkah kecil yang gerakannya tampak seperti gelombang dalam seluruh kerumunan tersebut,” kata Daniel Zitterbart, peneliti dari University of Erlangen-Nuremberg, Jerman, seperti dikutip dari Life’s Little Mysteries, 7 Juni 2011.

Pada laporannya yang dipublikasikan di jurnal Plos ONE, Zitterbart dan rekan-rekannya menyebutkan, saat diteliti, seluruh penguin mengambil langkah antara 5 sampai 10 sentimeter namun dengan cara yang sangat terkoordinasi.

“Sejalan dengan waktu, pergerakan-pergerakan kecil ini mengarah ke reorganisasi besar-besaran di dalam kerumunan penguin tersebut,” ucap Zitterbart.

Serupa dengan pergerakan suara di dalam zat cair, sebut para Zitterbart, setiap individu penguin tidak mengubah posisinya terhadap tetangga mereka. “Penguin juga tidak memaksa diri mereka masuk atau keluar dari kerumunan,” sebutnya.

Peneliti menyebutkan, penguin jauh lebih baik dibanding manusia dalam melakukan ‘pergerakan teratur’ seperti itu. Umumnya, manusia jika dikumpulkan sebanyak dan sepadat itu malah saling bertabrakan dan berdesakan.

“Bagaimana pergerakan ‘bergelombang’ ini sangat tidak terkoordinasi dan berbahaya di dalam kerumunan manusia tetapi tidak demikian dengan penguin tetaplah menjadi sebuah misteri,” ucap Zitterbart. (eh)

»»  READMORE...

Robot yang Mampu Kembangkan Bahasa Robot

Rabu, 25 Mei 2011


Robot-robot ini mampu mendefinisikan tempat dan konsep jarak.

Ilustrasi robot (slashgear.com)

VIVAnews - Peneliti dari Australia baru-baru ini berhasil membuat sepasang robot yang mampu membuat bahasa untuk saling berkomunikasi di antara mereka sendiri.

Robot yang diberi nama Lingodroid itu berhasil mengembangkan bahasa percakapan, baik dengan menggunakan konsep abstrak maupun konsep kongkrit.

Di ajang IEEE International Conference on Robotics and Automation (ICRA), di Shanghai Ruth Schulz dan rekan-rekannya dari University of Queensland dan Queensland University of Technology mempresentasikan hasil temuan mereka itu.

Robot tersebut dilengkapi dengan platform bergerak, sebuah kamera, laser range finder, serta sonar untuk pemetaan dan sistem pengalihan diri dari rintangan.

Robot ini juga memiliki mikrofon dan speaker untuk keperluan komunikasi verbal di antara mereka sendiri.

Proyek penelitian ini memposisikan kedua robot seperti ketika seseorang bangun dari tidur dan seluruh memori ingatannya terhapus. Mereka sama sekali tak mengenal bahasa Inggris atau bahasa lain, kemudian bertemu dengan robot yang bernasib sama.

Seperti dikutip dari Discovery News, ternyata mereka berhasil menemukan kata-kata acak untuk mendeskripsikan tempat di mana mereka berada. (eh)

lingodroids language

Dua robot ini berhasil menyepakati beberapa kata untuk mendeskripsikan konsep arah dan jarak

Bila robot-robot tadi berada di tempat asing yang belum mereka kenal, maka robot ini akan memilih kata acak dari kombinasi suku-suku kata yang mereka ketahui untuk mendefinisikan nama tempat baru itu.

Dengan dasar itu, kedua robot ini bisa bermain bersama sambil mengembangkan kemampuan komunikasi mereka. Misalnya saja ketika salah satu robot berkata 'kuzo' maka kedua robot itu kemudian akan berlomba-lomba untuk menuju tempat yang mereka anggap sebagai 'kuzo'.

Setelah ratusan kali permainan, kedua robot ini berhasil menyepakati arah-arah dalam 10 derajat serta jarak-jarak dalam 0,375 meter.

Dengan memakai bahasa yang baru mereka temukan, robot juga mampu membuat pemetaan ruangan, termasuk wilayah yang tak mampu mereka eksplor.

Ke depan, para peneliti berharap Lingodroid bisa berbicara dengan konsep yang lebih baik, misalnya deskripsi bagaimana mereka bisa menuju sebuah tempat atau bagaimana cara mereka mengakses sebuah tempat di peta.

Yang lebih utama, teknik ini juga diharapkan bisa membantu robot untuk saling berkomunikasi di antara mereka sendiri, bahkan berkomunikasi dengan manusia.

»»  READMORE...

NASA Akhiri Misi Robot Penjelajah Mars Spirit


Spirit, robot penjelajah Mars yang bertugas sejak 7 tahun lalu mengalami kerusakan parah.

Spirit, robot penjelajah milik NASA yang bertugas di planet Mars. (engadget.com)

VIVAnews - Setelah lebih dari satu tahun sejak kehilangan kontak dengan Spirit, robot penjelajah Mars, NASA akhirnya memutuskan untuk menyerah. Per 25 Mei 2011 ini, badan antariksa itu mengonfirmasikan bahwa mereka akan mengakhiri seluruh rencana komunikasi dengan robot itu.

Langkah ini juga memastikan berakhirnya misi robot itu yang telah berlangsung selama 7 tahun terakhir.

Sebelumnya, NASA berharap bahwa musim semi yang segera hadir di planet itu akan membuat Spirit mampu mengisi ulang baterai lewat panel surya yang dimiliki agar mampu melakukan kontak radio. Namun tampaknya, robot itu mengalami kerusakan yang tidak bisa diperbaiki.

Sebagai informasi, di musim dingin terakhir yang melanda Mars, Spirit terpaksa menempuh tugas di temperatur yang sangat membeku.

“Tampaknya kini kita hanya bisa melihat bahwa Spirit merupakan sebuah penjelajah kecil dan mengenang sejumlah sukses dan pencapaian yang telah ia raih selama hidupnya,” kata David Lavery, seorang eksekutif NASA, seperti dikutip dari Engadget, 26 Mei 2011.

Semangat Spirit akan terus hidup, namun bagaimana dengan kelanjutan misi NASA di planet Mars?

Lavery menyebutkan, saat ini Opportunity, penjelajah Mars milik NASA lainnya yang bertugas sejak tahun 2004 lalu masih dalam kondisi baik. Akhir tahun 2011 ini, ia akan ditemani oleh Curiosity, robot penjelajah generasi terbaru yang menggunakan tenaga nuklir, untuk menyelidiki apakah Mars pernah menampung kehidupan.

Sementara itu, jaringan pesawat ruang angkasa NASA juga akan terus mendengarkan sinyal dari Spirit, untuk berjaga-jaga jika ada kejadian luar biasa yang membuat Spirit kembali mampu mengirimkan sinyal radio.

• VIVAnews
»»  READMORE...

Keanehan di Langit Jepang Jelang Gempa Besar


Atmosfer di atas wilayah episentrum mengalami perubahan tak biasa.

Gempa Jepang (AP Photo/ Kyodo News)

VIVAnews - Jumat siang, 11 Maret 2011, gempa dahsyat dengan kekuatan 8,8 skala Richter mengguncang Jepang. Lindu memicu tsunami yang menggulung bangunan, manusia, apapun yang ada di wilayah pesisir timur laut. Jepang, yang tersohor sebagai negara paling siap menghadapi bencana gempa, porak poranda.

Namun, sejatinya alam sudah memberi peringatan. Apakah itu? Menurut profesor ilmu bumi di Chapman University di California, Dimitar Ouzounov, atmosfer di atas episentrum gempa Jepang mengalami perubahan tak biasa -- dalam beberapa hari menjelang bencana.

Penelitian ini masih data awal, belum dipublikasikan di jurnal akademis dan direview oleh ilmuwan lain, namun menawarkan sesuatu yang menarik, bahwa mungkin gempa bisa diprediksi. "Meski, potensi ilmuwan memperkirakan terjadinya gempa masih 'jauh'," kata Ouzounov seperti dimuat LiveScience, Kamis 19 Mei 2011.

Menatap langit untuk melihat pertanda bencana, khususnya gempa, sebenarnya bukan ide baru. Ada teori yang dikenal sebagai "Lithosphere-Atmosphere-Ionosphere Coupling mechanism" atau "Mekanisme kaitan Litosfer-Atmosfer-Ionosfer".

Seperti ini penjelasannya: sebelum gempa bumi terjadi, patahan yang tertekan akan mengeluarkan lebih banyak gas, khususnya gas radon yang tidak berwarna dan tak berbau.

Setelah berada di ionosfer, gas radon melepaskan molekul udara elektronnya, memisahkan partikel bermuatan negatif (elektron bebas) dan partikel bermuatan positif. Partikel-partikel bermuatan yang juga disebut ion, lantas menarik air dalam proses melepaskan panas. Dan, para ilmuwan bisa mendeteksi panas ini dalam bentuk radiasi inframerah.

Menggunakan data satelit, Ouzounov dan para koleganya mengawasi perubahan atmosfer yang terjadi beberapa hari sebelum gempa Jepang. Mereka menemukan, konsentrasi elektron dalam ionosfer meningkat, demikian juga dengan radiasi inframerah. Pada 8 Maret 2011, tiga hari sebelum gempa, adalah saat yang paling anomali.

Para peneliti juga telah mengumpulkan data lebih dari 100 gempa di Asia dan Taiwan. Menurut Ouzounov, mereka menemukan korelasi yang sama untuk gempa yang magnitudenya lebih besar dari 5,5 skala Richter dengan kedalaman kurang dari 50 kilometer. Tim saat ini sedang berusaha melibatkan para ahli gempa Jepang dan seluruh dunia dalam sebuah misi ambisius: pemantauan atmosfer internasional sebagai upaya mitigasi gempa.

Meski demikian, kesuksesan ramalan gempa masih belum terjamin. Belum ada satu pun orang yang memprediksi gempa berdasar data atmosfer. Terkadang pertanda gempa bisa dilihat dari tingkah aneh binatang atau air tanah yang berubah aliran.

Apakah ada peluang gempa bisa diprediksi lewat data atmosfer? "Ini sangat menarik," kata Henry Pollack, profesor emeritus geofisika di University of Michigan, yang tak terlibat dalam penelitian ini. "Namun masih sulit untuk disebut sebagai sebuah terobosan."

Menruut Pollack, peneliti harus melihat banyak data atmosfer terkait gempa yang ada untuk memastikan fenomena menyangkut pecahnya patahan gempa. Juga harus ditelaah, seberapa sering anomali muncul, namun tak terkait sama sekali dengan gempa.

Sementara, Terry Tullis, profesor emeritus ilmu geologi di Brown University juga sama ragunya. Para ilmuwan ahli gempa telah banyak belajar di masa lalu, untuk tidak merasa senang setiap kali muncul metode prediksi gempa. "Saya tak bermaksud menyingkirkan optimisme itu, tapi dalam titik ini, orang harus skeptis." (umi)

»»  READMORE...

Kabar Gembira, Lubang Ozon Mengecil


Peneliti mengkalkulasi, lubang ozon di atas kutub selatan telah menyusut hingga 15 persen.

Peneliti mengkalkulasi, lubang ozon di atas kutub selatan telah menyusut hingga 15 persen dibandingkan pada saat lubang ozon mencapai titik maksimalnya di tahun 1990-an. (techmill.net)

VIVAnews - Untuk pertama kalinya, ilmuwan menemukan bukti yang meyakinkan bahwa lubang raksasa akibat polusi kimia di lapisan ozon terus menyusut. Artinya, kebijakan Protokol Montreal yang diterapkan sejak 22 tahun lalu menuai hasil.

Pada protokol yang ditandatangani tahun 1989 disepakati penggunaan chlorofluorocarbons (CFC), bahan beracun yang biasa digunakan pada penyejuk udara dan lemari es tidak boleh lagi digunakan.

Dari penelitian, pelarangan itu telah membantu planet Bumi memulihkan sebagian lapisan ozon pelindungnya.

Sebagai informasi, lubang ozon bukanlah benar-benar lubang, melainkan sebuah kawasan di atas kutub di mana lapisan ozon yang umumnya memiliki kandungan molekul O3 setebal sekitar 24 kilometer tergerus menjadi sangat tipis. Padahal, lapisan ini merupakan pelindung planet Bumi dari radiasi sinar Matahari.

Bukti-bukti bahwa lapisan ozon, khususnya di kawasan kutub selatan kembali menebal merupakan kabar gembira bagi kehidupan di dunia. Pasalnya, lapisan ozon mampu menyerap hingga 99 persen sinar ultraviolet frekuensi tinggi hingga Bumi bisa dihuni makhluk hidup.

Sebelum ini, ilmuwan pakar atmosfir menemukan bahwa jumlah CFC yang menyebabkan penipisan ozon di startosfir (salah satu lapisan di ketinggian antara 8 sampai 50 kilometer) di atas kutub utara, terus menurun.

Peneliti memperkirakan penurunan jumlah CFC berpotensi meningkatkan ketebalan lapisan ozon di kawasan itu. Namun selama ini peneliti belum bisa memastikannya. Salah satu alasannya, ketebalan lapisan ozon berfluktuasi secara dramatis dari musim ke musim. Sehingga besarnya lubang ozon sulit dilakukan.

Kini, sekelompok peneliti lingkungan yang diketuai Murry Salby, dari Macquarie University, Sydney, Australia, berhasil menemukan penyebab terjadinya fluktuasi ketebalan ozon. Dengan menghilangkan fluktuasi itu dari data yang dikumpulkan, peneliti bisa menghasilkan data perubahan sistematik pada lapisan ozon kutub selatan.

Pada laporan yang dipublikasikan di jurnal Geophysical Research Letters, peneliti mengalkulasi, kini lubang ozon di atas kutub selatan telah menyusut hingga 15 persen dibandingkan pada saat lubang ozon mencapai titik maksimalnya di tahun 1990-an.

“Temuan ini merupakan bukti yang dihasilkan dari penelitian yang meyakinkan seputar pulihnya lapisan ozon,” kata Adrian McDonald, ilmuwan pakar atmosfir dari University of Canterbury, Christchurch, Selandia Baru, seperti dikutip dari LifeLittleMysteries, 20 Mei 2011.

McDonald menyebutkan, temuan ini merupakan contoh di mana jika signifikansi data-data statistik cukup tinggi, Anda bisa melihat pola dengan lebih jelas dan bisa meyakini data tersebut. (umi)

»»  READMORE...

Apa Jadinya Jika Benua Tak Terpecah?


Jika benua tak terpecah-pecah, kemungkinan terbesar, makhluk hidup tidak beragam.

Peta pergerakan lempeng di seluruh dunia (Physorg)

VIVAnews -- Sekitar 300 hingga 200 juta tahun silam, tujuh benua yang ada sekarang ini berasal dari sebuah benua sangat luas. Benua itu disebut 'Pangea'. Beberapa bagian dari Pangea itu lalu terangkat akibat pergerakan kerak bumi. Lalu terpecah-pecah menjadi patahan atau sekarang kita kenal lempeng tektonik.

Sejumlah benua terlihat saling berpasangan antara satu dengan lainnya. Seperti permainan puzzle yang pas jika dipasangkan. Misalnya, kawasan pantai timur Amerika Selatan, bentuknya cocok jika dipasangkan dengan pantai barat Afrika.

Apa jadinya jika benua itu tidak terpecah dan berpisah satu dengan lainnya? Tentu banyak hal akan terjadi. Tapi yang hampir pasti, dunia ini akan miskin perbedaan. Kurang beragam alias homogen. Baik tumbuhan, binatang, termasuk manusia.

Teori yang kni masih diyakini banyak orang adalah nenek moyang spesies makhluk saat ini terbentuk karena isolasi geografis. Karena 'keterbatasan' akibat isolasi itu, secara perlahan tapi pasti mengalami perubahan. Berevolusi menjadi sifat, dan bentuk baru setelah melewati tantangan alam.

Coba kita perhatikan, sebagai contoh, pulau Madagaskar yang sekarang berada di timur Afrika. Pulau luas ini adalah pecahan dari Pangea bagian selatan pada 160 juta tahun yang lalu.

Menurut Conservation International, di pulau itu, sekitar sembilan dari sepuluh jenis tumbuhan dan mamalia yang hidup, berevolusi dan tidak ditemukan di pulau manapun di atas planet ini.

Profesor ilmu bumi dari Universitas Ohio, Damian Nance, mengatakan jika Pangea tak terpecah, maka kondisi kehidupan di benua itu akan sangat panas dan gersang. "Karena ukuran Pangea sangat luas, awan basah akan hilang sebelum mencapai jarak yang jauh," kata Nance seperti dikutip VIVAnews.com dari lifelittlesciencemysteries.com, Jumat 20 Mei 2011.

Pangea yang belum terpecah itu, bergerak menjauhi kutub akibat rotasi bumi. Sehingga, benua itu terpusat di sekitar ekuator, bagian planet paling panas. Pada iklim seperti itulah, reptil dapat hidup dengan baik. Misalnya dinosaurus, hidup dengan baik saat benua masih menyatu secara luas.

»»  READMORE...

Letusan yang Lebih Hebat dari Grimsvotn


Gunung berapi di Io melontarkan material hingga 140 kilometer dari permukaan.

Gunung Grimsvotn di Islandia meletus (AP Photo/Halldora Kristin Unnarsdottir)

VIVAnews - Gunung Grƭmsvƶtn, gunung yang berada di kawasan Tenggara Islandia meletus pada 21 Mei 2011 lalu. Akibat letusan, debu dan partikel terlontar ke udara hingga ketinggian 12 kilometer dan disertai oleh sejumlah gempa bumi.

Dibanding letusan gunung Grimsvotn di tahun 2004 lalu, skala letusan ini 10 kali lipat lebih dahsyat. Bahkan ini merupakan letusan terbesar Grimsvotn selama 100 tahun terakhir.

Meski letusan dahsyat gunung di Islandia itu mengancam kawasan sekitarnya dengan awan debu yang berbahaya, letusan itu belum ada apa-apanya dibanding letusan gunung di Io, salah satu bulan milik planet Jupiter.

Dari gambar diperoleh pesawat ruang angkasa Galileo, tertangkap dua letusan. Letusan pertama (pada gambar terlihat dalam bentuk jambul berwarna biru di bagian atas gambar), menghasilkan lontaran volkanik hingga setinggi 140 kilometer dari permukaan bulan itu.

Letusan kedua, yang menghamburkan lontaran volkanik hingga setinggi sekitar separuh lontaran gunung pertama atau sekitar 70 kilometer, merupakan letusan gunung Prometheus, salah satu gunung berapi aktif di bulan milik Jupiter itu.

Sebagai gambaran, jika letusan gunung di Io melontarkan material vulkanik hingga 140 kilometer ke udara, letusan gunung Grimsvotn di Islandia ‘hanya’ melontarkan hingga ketinggian 20 kilometer saja.

Selain itu, ‘jambul’ gunung Prometheus telah aktif setidaknya selama 18 tahun terakhir. Dikutip dari Asylum, 26 Mei 2011, peneliti berasumsi bahwa jika ada makhluk hidup yang tinggal di Io, mereka pasti telah mengembangkan cara untuk mengatasi aktivitas volkanik yang telah terjadi sekian lama.

Berikut foto perbandingan letusan gunung Grimsvotn dan letusan gunung yang terjadi di Io.

Letusan Gunung Grimsvotn di Islandia dilihat dari satelit NASA

• VIVAnews
Rating






»»  READMORE...

Unduh Ilegal, 24.583 Pengunduh Digugat


Gugatan diajukan studio pembuat film "The Hurt Locker" kepada pengunduh dari BitTorrent.
Kamis, 26 Mei 2011
Film The Hurt Locker (blog.silive.com)

VIVAnews - Era internet memungkinkan para pecinta film yang enggan beranjak ke bioskop untuk menikmati film hanya dengan mengunduhnya (download). Namun, studio film tampak kesal dengan ulah para pengunduh. Salah satunya, seperti yang dilakukan Voltage Pictures, studio yang membuat film pemenang Oscar, The Hurt Locker.

Seperti dikutip dari laman Time, Voltage Pictures, mempersiapkan gugatan hukum kepada 24.583 pengguna BitTorrent, yang dianggap mengunduh secara ilegal film The Hurt Locker.

Gugatan yang disiapkan firma hukum Dunlap, Grubb, and Weaver ini akan menjadikan kasus terbesar yang dihadapi pengguna BitTorrent. Ini mengalahkan gugatan terhadap pengunduh film The Expendables, yang menggugat 23.000 orang karena mengunduhnya secara ilegal.

Kemudian, laman TorrentFreak menyebut, kuasa hukum Voltage Pictures memberikan sejumlah laporan daftar tergugat kepada Pengadilan Distrik Columbia. Dari daftar ini, terlihat sebagian besar pengunduh menggunakan jasa provider internet Comcast (10.532), Verizon (5.239), Charter (2.699) dan Time Warner (1.750).

Laporan itu juga memuat sejumlah kesepakatan kuasa hukum Voltage Pictures dengan provider, terkait pengumuman informasi personal tergugat. Charter sepakat untuk mengecek 150 IP Address per bulan, Verizon 100 IP Address per bulan, dan tidak ada kesepakatan dengan Comcast.

Daftar IP Address yang digugat Voltage Pictures bisa Anda lihat di tautan ini.

Gugatan ini akan ditangani oleh Hakim Beryl Howell. Dikutip dari laman Digital Trends, Hakim Howell merupakan mantan kuasa hukum Asosiasi Industri Rekaman Amerika Serikat (RIAA) dan dikenal tidak akan memihak para pembajak.

Gugatan ini juga dianggap memperkuat gerakan anti-pembajakan di Amerika Serikat. Model baru unduh berbayar juga diharap dapat mengatasi masalah pembajakan dan pengunduhan ilegal di Amerika Serikat. (eh)

• VIVAnews
»»  READMORE...

'Perang' Terbaru, Navy SEAL Vs Mickey Mouse


Setelah membunuh Osama Bin Laden, nama pasukan elit Navy SEAL setara selebritis.
Kamis, 26 Mei 2011
Pasukan khusus Navy SEAL bersiaga di atas kapal USS Oscar Austin (AP Photo/ U.S. Navy,photographer's Mate 1st Class Michael W. Pendergrass.)

VIVAnews -- Nama US Navy SEAL (The United States Navy Sea, Air and Land) mencuat saat berhasil membekuk dan menewaskan buron teroris paling dicari, Osama Bin Laden. Kini, nama pasukan elit Amerika Serikat itu setara selebritis. Terutama pasukan pelaksana, SEAL Team 6, atau populer dengan sebutan DevGru.

Dan kini markas pasukan khusus kembali disibukkan, bukan memerangi teroris tapi menghadapi niatan salah satu perusahaan hiburan terbesar, Disney untuk mendapatkan merek dagang dengan nama skuad elit yang bertanggungjawab untuk memburu buron teroris yang paling dicari.

Kasus ini berawal 3 Mei 2011 lalu, hanya dua hari sejak kematian Osama, Disney mendaftarkan aplikasi merek dagang untuk menggunakan nama 'SEAL Team 6' untuk segala sesuatu -- dari hiburan, mainan, game video, pakaian, alas kaki, bahkan ornamen Natal.

Aplikasi Disney yang ditujukan pada lembaga yang mengurusi paten dan merek AS ( U.S. Patent and Trademark Office) meliputi tiga kategori terpisah dari barang dan jasa. Itu berarti, mereka belum memakai 'SEAL Team 6' pada produknya. Baru niatan.

Pihak Angkatan Laut AS tak tinggal diam. Sepuluh hari kemudian, pada 13 Mei 2011, Navy mengajukan aplikasi nama serupa, 'SEAL Team', untuk poster dan pakaian, juga merk 'Navy SEAL' untuk barang dan jasa -- menegaskan identitas skuad Angkatan Laut sebagai organisasi yang "mengembangkan dan melaksanakan misi militer yang melibatkan strategi khusus, doktrin dan taktik. "

Saat dikonfirmasi FOXNews.com, Disney tak bereaksi, demikian juga pihak Angkatan Laut. Namun, salah seorang juru bicara AL belakangan mengaku tak tahu usaha Disney mendapat merk dagang 'SEAL Team 6'. Kata dia, informasi ini akan diteruskan pada para pengacara mereka.

Lalu, yang jadi pertanyaan, siapa yang bakal memenangkan 'perang merek' antara militer AS dan Mickey Mouse -- ikon Disney?

"Disney yang akan mendapat prioritas, karena lebih dulu mengajukan," demikian pendapat pengacara dagang New York, Thomas Wilentz, seperti dimuat FOXNews, 25 Mei 2011.

Namun, tambah dia, "Angkatan Laut AS mungkin memiliki argumen bahwa mereka, menggunakan 'SEAL' terlebih dahulu untuk mengidentifikasi diri." Jika pihak militer membawa kasus ini ke pengadilan, kemungkinan besar mereka menang.

Sementara, pengacara merek dagang Virginia, Robin Bren berpendapat, pihak paten akan menolak permohonan Disney. "Untuk mengantisipasi penolakan, Disney harus menyatakan bahwa calon pelanggan tidak akan menganggap merek 'SEAL Team 6' terkait dengan Angkatan Laut," kata dia. Tapi, ini tak mungkin, setelah Osama terbunuh, siapa yang tak kenal dengan pasukan ini.

Namun, untuk melihat siapa yang bakal keluar sebagai pemenang, butuh waktu lama. Proses ini bisa makan wakti tiga tahun. Juru bicara kantor paten, Paul Fucito mengatakan, belum satupun dari dua aplikasi yang sudah direview. Biasanya aplikasi anyar perlu tiga bulan untuk mengkajinya.

Apapun hasilnya, "jangan salahkan Mickey Mouse untuk mencoba," kata pengacara merek asal Zies Widerman & Malek yang berbasis di Florida, Mark Warzecha. (eh)

• VIVAnews
»»  READMORE...

VIDEO: Terjangan Tornado dari Satelit


Proses terbentuknya awan tornado dari mulai tidak ada.
Kamis, 26 Mei 2011
Sisa-sisa tornado di Joplin , Missouri (AP Photo/ Charlie Riedel)

VIVAnews - Tornado yang menerpa kota Joplin, negara bagian Missouri, Amerika Serikat (AS), dianggap sebagai badai terbesar selama 50 tahun terakhir. Sedikitnya 119 orang meninggal karena hempasan badai ini, dan seluruh kota juga luluh lantak

Badai berkekuatan hingga 300 km per jam yang terjadi pada Senin, 23 Mei 2011 lalu, membuat hampir 75 persen kota berpenduduk 50.500 orang itu hancur.

Beberapa fasilitas penting, diantaranya adalah rumah sakit dan pembangkit listrik dilaporkan hancur. Puing-puing dan pohon tumbang menutup hampir sebagian besar ruas jalan.

Bila dilihat dari luar angkasa, tornado mengharuskan pemerintah kota mengerahkan 1.000 orang polisi, 500 pemadam kebakaran, dan 140 pasukan garda nasional untuk mencari korban, terjadi dalam waktu cepat.

Terlihat juga proses terbentuknya awan tornado dari mulai tidak ada sampai terbentuk pusaran angin yang meratakan hampir seluruh kota Joplin. Lihat Videonya di sini.

• VIVAnews
»»  READMORE...

Badan Pria Ini Menggelembung Seperti Balon


Pantatnya tertusuk pompa udara untuk mesin truk yang dikendarainya

Steven McCormack, sopir truk yang menggelembung, dirawat (AP Photo/ Whakatane Beacon)

VIVAnews - Seorang sopir truk dari Selandia Baru menggelembung badannya seperti balon ketika pantatnya tertusuk sebuah pompa udara untuk gigi mesin kendaraannya. Udara sebanyak 100 pon per inci persegi mengisi badannya.

Steven McCormack sebelumnya berdiri di atas tempat kaki truknya pada Sabtu 21 Mei 2011 lalu. Namun dia tergelincir dan jatuh, mematahkan sebuah saluran udara ke cadangan air untuk gigi mesin kendaraannya.

McCormack jatuh dengan sangat keras sehingga pantat kirinya tertusuk saluran udara dan seketika memompakan udara ke badannya. "Saya merasakan udara deras masuk ke badan dan saya merasakan seperti akan meledak sejak dari kaki," katanya kepada media lokal di Kota Whakatane, di Pulau Utara, Selandia Baru, pada Rabu 25 Mei ini.

McCormack merasakan dirinya menggelembung seperti sebuah bola sepak. "Saya tak punya pilihan selain berbaring di sana dan mengembang seperti balon."

Syukurlah rekan kerjanya mendengar teriakannya dan berlari mendekati. Segera rekannya melepaskan pentil pengaman untuk menghentikan aliran udara.

McCormack lalu dilarikan ke rumah sakit dengan tubuh menggembung dan cairan mengisi salah satu paru-parunya. Dokter menyatakan, udara telah memisahkan lemak dari ototnya, namun syukurlah tak sampai masuk ke saluran darahnya.

McCormack yang berusia 48 tahun itu menyatakan, kulitnya terasa seperti "babi panggang"-- keras di luar namun lunak di dalam. Ada-ada saja.

»»  READMORE...

Danau Terbesar di Iran Menjadi Lautan Garam

Kekeringan menyebabkan air surut, kedalaman kini hanya dua meter.
Kamis, 26 Mei 2011,
Danau Oroumieh, Iran, kering. (AP Photo/Vahid Salemi)

VIVAnews - Danau air asin terbesar di Timur Tengah dan terbesar ketiga di dunia, Oroumieh, yang terletak di Iran terancam musnah. Danau ini kini telah menjadi ladang garam raksasa lantaran airnya kering akibat salah penanganan distribusi pengairan.

Dilansir dari laman Associated Press, Rabu, 25 Mei 2011, danau seluas 5.200 km persegi dan berkedalaman 16 meter ini dulunya adalah tempat migrasi burung flamingo, pelikan, dan camar laut. Kini yang tersisa hanya hamparan putih garam karena sebanyak 60 persen airnya menyusut dan diperkirakan akan surut total beberapa tahun lagi.

Akibat peristiwa ini, pariwisata di sekitar danau lumpuh. Beberapa orang pengusaha penyewaan kapal terpaksa menambatkan kapalnya karena tidak bisa lagi berlayar. Titik terdalam Oroumieh sekarang hanya sekitar dua meter, perahu penumpang kecilpun tidak akan bisa jalan. Angin yang membawa serta garam dari danau juga berpotensi merusak wilayah pertanian yang berada disekitarnya.

Danau Oroumieh, Iran, kering.

"Angin bergaram tidak hanya berakibat buruk bagi wilayah sekitar, tapi juga merusak pertanian di wilayah yang jauh dari lokasi," ujar Masoud Mohammadian, petugas pertanian di Teheran.

Pemerintah Iran mengatakan bahwa kekeringan sungai Oroumieh antara lain disebabkan oleh musim kemarau panjang dan irigasi yang berlebihan. Selain itu, pembangunan bendungan di sekitar danau sedikit banyak juga menyumbangkan kerusakan. Sebenarnya masalah ini telah muncul sejak 90an, tapi pemerintah Iran tetap saja membangun 35 bendungan di sungai-sungai yang bermuara di danau ini.

Nasser Agh, dosen lingkungan di Universitas Tabriz Sahand, mengatakan bahwa kesalahan perhitungan siklus musim kemarau para ahli juga menyebabkan kekeringan danau. "Para ahli awalnya mengira kemarau kali ini adalah siklus 10 tahunan, tapi ternyata kekeringan akibat kemarau masih terus berlanjut," ujarnya.

Wakil presiden Iran, Mohammad Javad Mohammadizadeh, mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan tiga tahap pengendalian cuaca untuk mencegah kekeringan total. Namun, rencana pemerintah ini dipandang pesimistis oleh para ahli.

Ismail Kahram, profesor di Universitas Tehran Azad mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mengisi air danau Oroumieh adalah dengan melepaskan sebagian air di sungai yang dibendung. "Danau menjadi menderita akibat bendungan-bendungan tersebut. Pemerintah harus melepaskan 20 persen air dari bendungan," ujar Kahram.

Ahli lainnya, Mostafa Ghanbari, dari Kelompok Penyelamat Danau Oroumieh mengatakan bahwa satu-satunya jalan untuk menyelamatkan danau adalah memasukkan air dari laut Kaspia. Hal ini, ujarnya, dapat dilakukan dengan memompa air dari jarak 700 kilometer jauhnya.

Eskandar Khanjari, wartawan lokal, mengatakan bahwa semua rencana tersebut hanyalah sebuah rencana belaka. Dia mengatakan bahwa satu-satunya jalan adalah menunggu hujan memenuhi sungai. "Sepertinya masyarakat hanya punya satu jalan, yaitu berdoa minta hujan," ujarnya. (eh)

Danau Oroumieh, Iran, kering.

• VIVAnews
»»  READMORE...

"Stalin di Balik Insiden UFO Roswell 1947"

Selasa, 17 Mei 2011


Diktator Uni Soviet berniat membuat takut warga AS, seperti yang terjadi pada 1938.

Mayat alien yang ditemui di insiden UFO tahun 1947 tengah diotopsi (uforc.com)

VIVAnews - Sebuah insiden menghebohkan terkait unidentified flying object (UFO) terjadi di Roswell, New Mexico pada 1947. Kala itu, di tengah badai besar, ditemukan sebuah piring terbang jatuh. Juga tiga mayat, tiga makhluk mirip manusia yang pendek dan memakai pakaian metalik.

Kabar itu menjadi perdebatan dan memicu teori konspirasi yang jumlahnya tak terhingga. Para pecinta fiksi ilmiah meyakini, itu adalah pesawat alien.

Pemerintah Amerika Serikat dituduh berusaha menutup-nutupi dengan mengatakan itu adalah kejadian kecelakaan balon cuaca. Insiden Roswell menjadi inspirasi film, buku, dan dokumenter tentang alien pada 1970-an.

Setelah dikabarkan muncul di daftar dokumen rahasia biro penyelidik federal AS (FBI), kini sebuah buku baru menawarkan penjelasan yang sama sekali berbeda: bahwa insiden UFO Roswell adalah buatan manusia.

Dua 'penjahat' besar dalam sejarah, diktator Uni Soviet, Joseph Stalin dan 'Malaikat Kematian' Nazi Jerman, Dr Josef Mengele disebut-sebut ada di balik insiden itu.

Dalam buku berjudul 'Area 51', sang pengarang Annie Jacobsen mengklaim apa yang ia tulis berdasarkan wawancara ilmuwan dan insinyur yang bekerja di Area 51 --lokasi penelitian AS di Gurun Nevada.

Ia menolak keterkaitan insiden Roswell dengan alien dan mengajukan teori bahwa Stalin, yang terinspirasi oleh sandiwara radio terkenal yang disampaikan Orsin Welles. Drama yang diadaptasi dari novel tenar karya HG Wells berjudul 'The War of the Worlds' atau 'Perang Semesta' disampaikan seakan sebuah berita kontemporer. Itu menyulut histeria di Amerika Serikat pada 1938.

Menurut buku tersebut, plot dimulai setelah Uni Soviet menyita jet bersayap tunggal Horten Ho 229 dari Jerman --yang disebut para penerbang sebagai pendahulu pesawat pembom siluman B-2.

Lalu, Mengele mulai masuk ke dalam cerita ini. Dokter Nazi yang pernah melakukan penelitian Auschwitz lalu terbang ke Amerika Selatan setelah perang itu diduga menciptakan 'grotesque' atau penerbang berukuran anak-anak sebagai imbalan atas sebuah laboratorium eugenika.

Seperti dimuat dalam buku tersebut, piring terbang yang ditemukan di Roswell berisi alien berukuran anak-anak berusia 12-13 tahun.

Apa tujuan Stalin menciptakan plot piring terbang? Tak lain tak bukan untuk menciptakan histeria mirip saat 1938. Namun, pesawat yang dikendalikan dengan remote itu hancur dan AS berusaha menutup-nutupi insiden itu. Menurut sumber Jacobsen --seorang teknisi dari perusahaan pertahanan EG & G--, ia mengaku terlibat dalam proyek Roswell di Area 51 pada 1978.

"Mereka menemukan mayat di samping pesawat yang jatuh. Itu bukan alien, juga bukan penerbang. Mereka adalah manusia yang jadi kelinci percobaan. Terlalu kecil untuk penerbang, mereka nampak seperti anak-anak," tulis Jacobsen yang adalah wartawan Los Angeles Times.

"Tinggi mereka kurang dari lima kaki, dengan cacat yang sama. Mereka memiliki kepala yang besar dan mata besar yang ukurannya abnormal," ujarnya.

Dua dari mereka ditemukan dalam kondisi koma, namun masih hidup. Dikonfirmasi, juru bicara Angkatan Udara AS menolak berkomentar. ''Kami belum membaca buku ini sehingga tidak dapat membuat komentar terkait itu." (The Age l art)

• VIVAnews
»»  READMORE...

Virus Ebola Kembali Muncul


Petugas kesehatan membuat sebuah unit isolasi untuk mengantisipasi adanya pasien baru.

Petugas kesehatan membuat sebuah unit isolasi untuk mengantisipasi adanya pasien baru. (AP Photo)

VIVAnews - Dari penelitian awal yang dilakukan terhadap seorang remaja puteri berusia 12 tahun yang meninggal dunia, diindikasikan bahwa penyebabnya adalah virus Ebola yang sangat mematikan.

Menurut petugas kesehatan, seperti dikutip dari Physorg, 16 Mei 2011, korban berasal dari sebuah kota yang berada dalam jarak sekitar 35 kilometer arah utara Kampala, kota terbesar dan ibukota dari Uganda.

Pada uji coba awal yang dilakukan oleh peneliti dari Uganda Virus Research Institute menunjukkan bahwa gadis yang meninggal dunia pada 6 Mei lalu di rumah sakit Bombo, distrik Luweero, Central Region itu memang diakibatkan oleh Ebola.

“Ia dibawa ke rumah sakit dan meninggal beberapa jam kemudian,” kata Miriam Nanyunja, dokter yang menjabat sebagai Disease Prevention and Control Officer untuk World Health Organization di Uganda. “Dari gejala yang terlihat, ia kemudian dites untuk Ebola dan hasil yang memastikan itu sudah keluar,” ucapnya.

Nanyunja menyebutkan, petugas kesehatan saat ini tengah mencari kasus lain di kawasan itu dan akan membuat sebuah unit isolasi di rumah sakit Bombo untuk mengantisipasi adanya pasien baru yang terserang Ebola.

Nathan Mugisha, Director General of Health Services Uganda mengonfirmasikan hasil penelitian awal terhadap Ebola tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa gugus tugas segera dibentuk dan berupaya untuk mengatasi potensi mewabahnya Ebola. “Saat ini baru hasil tes awal yang kami dapat namun pembahasan sudah dilangsungkan,” ucapnya.

Seperti diketahui, penyakit perdarahan langka yang namanya diambil dari nama sebuah sungai kecil di kawasan Republik Demokrasi Kongo itu telah membunuh 37 orang di barat Uganda pada tahun 2007 lalu dan setidaknya 170 orang di kawasan utara negeri itu pada tahun 2000.

Ebola sendiri menular ke manusia lewat penanganan yang kurang tepat terhadap hewan yang mati akibat virus itu. Saat memusnahkan sekitar 88 persen populasi simpanse pada tahun 2003, diketahui bahwa konsumsi daging simpanse oleh manusia cukup signifikan.

• VIVAnews
»»  READMORE...

Bakteri Pembunuh Parasit Malaria Ditemukan



Bakteri itu justru ditemukan dalam tubuh nyamuk Anopheles, sang penyebar wabah malaria.

Nyamuk Anopheles (medindia.net)

VIVAnews -- Peneliti dari the John Hopkins Bloomberg School of Public Health menemukan bakteri pembunuh parasit penyebab malaria pada manusia. Para penelili menemukan bakteri itu justru dalam tubuh nyamuk Anopheles, sang penyebar malaria.

Bakteri pembunuh parasit malaria itu adalah jenis enterobacter. Bakteri ini secara alami berada dalam usus nyamuk. Enterobacter ini membunuh parasit dengan memproduksi jenis oksigen reaksi.

"Kami telah menunjukkan bahwa bakteri dalam usus nyamuk dapat mengaktifkan sistem kekebalan dalam tubuh nyamuk dan dengan demikian secara tidak langsung membatasi perkembangan parasit malaria," kata penulis senior peneliti, George Dimopoulos seperti dilansir laman medindia.net.

"Dalam penelitian ini kami menunjukkan bahwa bakteri tertentu secara langsung dapat menghambat perkembangan parasit malaria melalui produksi radikal bebas yang merusak plasmodium dalam usus nyamuk."

"Kami sangat tertarik dengan penemuan ini, sebab ini mungkin bisa menjelaskan mengapa nyamuk jenis yang sama dan keturunannya kadang-kadang berbeda daya tahannya terhadap parasit, dan kami mungkin juga menggunakan ini untuk mengembangkan metode untuk menghentikan penyebaran malaria," kata Dimopoulos.

Untuk penelitian, peneliti mengisolasi bakteri enterobacter dari usus nyamuk Anopheles yang dikumpulkan di dekat the John Hopskin Malaria Researcher Institute di Macha, yang terletak di dekat Zambia. Sekitar 25 persen nyamuk yang dikumpulkan mengandung bakteri yang khusus.

Studi laboratorium menunjukkan bakteri membatasi pertumbuhan Plasmodium lebih dari 99 persen, baik dalam usus nyamuk maupun dalam tabung percobaan yang biasa digunakan untuk menguji parasit malaria pada manusia. (eh)

»»  READMORE...

India Larang Produksi dan Peredaran Pestisida


Penyemprotan pestisida itu mengakibatkan peningkatan angka kematian dan kelahiran cacat.
Rabu, 18 Mei 2011,
Penyemprotan pestisida itu mengakibatkan peningkatan angka kematian dan kelahiran cacat. PBB sendiri telah memasukkan pestisida yang bersangkutan ke daftar polutan dan tidak boleh lagi digunakan. (freedomsphoenix.com)

VIVAnews - Pengadilan Tinggi di India telah mengeluarkan perintah pelarangan produksi dan penjualan pestisida yang banyak digunakan di negeri itu. Pestisida itu bisa menyebabkan kerusakan syaraf manusia dan merusak kehidupan liar dan dilarang beredar setidaknya dua bulan ke depan.

Menurut harian Daily Star, 18 Mei 2011, pengadilan tinggi juga telah memerintahkan instansi terkait untuk membuat laporan dalam waktu delapan bulan ke depan terkait dampak kerusakan dari endosulfan, pestisida yang dilarang tersebut, terhadap manusia dan lingkungan sekitar.

Keputusan yang diambil tersebut merupakan respons dari petisi yang dibuat untuk mendesak pemerintah melarang peredaran endosulfan di seluruh negeri. Padahal, endosulfan sendiri sangat luas digunakan di India untuk mengontrol hama yang mengancam tanaman buah, sayur, teh, kopi, kapas, dan tanaman lainnya.

Pada petisi itu disebutkan pula bahwa adanya peningkatan angka kematian dan kelahiran cacat di Kerala, kota di kawasan selatan India di mana endosulfan secara rutin disemprotkan dari udara pada tanaman.

Dikutip dari Daily Star, Sarosh Homi Kapadia, ketua pengadilan tinggi India telah meminta pemerintah untuk membentuk panel yang terdiri dari sejumlah pakar untuk mempelajari endosulfan dan merekomendasikan apakah pestisida itu perlu dilarang total atau dibiarkan sampai persediaan habis.

Pada pertemuan bulan lalu di Jenewa, perwakilan dari 127 negara-negara PBB juga telah sepakat untuk memasukkan endosulfan ke daftar polutan milik PBB. Selain itu, diputuskan pula bahwa 2012 merupakan batas akhir dari penggunaan endosulfan.

Sebagai informasi, saat ini India sendiri merupakan pemasok terbesar, yakni hingga 70 persen, kebutuhan endosulfan di seluruh dunia.

• VIVAnews
»»  READMORE...

Delapan Ikan Jenis Baru Ditemukan di Bali


Saat ditemukan, spesies-spesies baru itu hidup di kedalaman 10 sampai 70 meter.

Salah satu spesies ikan baru yang ditemukan di Bali. (straitstimes.com)

VIVAnews - Ilmuwan dari Konservasi Internasional menemukan delapan ikan dan karang spesies baru di pulau Bali, Indonesia. Namun demikian, para ilmuwan belum memberikan nama bagi spesies-spesies tersebut.

Spesies yang ditemukan termasuk belut laut dan ikan kecil warna-warni di antara karang. Disebutkan, ikan yang memiliki penampilan memesona ini merupakan bagian penting dari kelangsungan lingkungan terumbu karang.

"Kami telah melakukan survei di 33 tempat di sekitar Pulau Bali dan telah mengidentifikasi 952 ikan terumbu. Beberapa di antaranya kami yakini adalah spesies baru," kata Mark Van Nydeck Erdmann, penasihat senior, Konservasi Internasional, seperti dikutip dari Independent, 16 Mei 2011.

Pada penelitian, para ilmuwan melakukan survei di beberapa daerah wisata bawah air di Pulau Bali. Antara lain, Tulamben, Nusa Dua, Gilimanuk, dan Pemuteran. Saat ditemukan, spesies-spesies baru itu hidup di kedalaman 10 sampai 70 meter.

Erdmann mengatakan, temuan mereka belum dinamai. Namun ikan-ikan tersebut termasuk dalam genus Siphamia, Heteroconger, Apogon, Parapercis, Meiacanthus, Manonichthys, Grallenia, dan Pseudochromis.

Survei laut yang berakhir pada Rabu, 11 Mei 2011 lalu itu memakan waktu hingga dua pekan. Selama penyelaman, tim juga berhasil menemukan spesies baru dari Euphyllia atau karang buih.

Indonesia selama ini dikenal sebagai surga biota laut. Indonesia dikenal sebagai Coral Triangle yang kaya akan keanekaragaman hayati yang sangat penting artinya bagi kesehatan laut dan persediaan pangan dunia.

Tahun lalu, ilmuwan juga menemukan beberapa spesies baru di kawasan Papua. Temuan terdiri atas ikan gua yang tidak memiliki mata dan jenis katak yang membawa keturunannya di atas punggungnya. (sj)

»»  READMORE...

Laut Menghangat, Populasi Ikan Terancam Turun


Perubahan iklim dapat mempengaruhi fungsi tubuh, pertumbuhan, dan kelangsungan ekosistem.
Rabu, 18 Mei 2011,
Banded Morwong, ikan yang terancam punah akibat perubahan suhu. Padahal ikan ini mampu hidup hingga 100 tahun. (deepseaimages.com)

VIVAnews - Ilmuwan Australia mengungkapkan bahwa peningkatan suhu air laut di belahan bumi bagian Selatan telah berdampak buruk bagi kehidupan ikan yang ada di sana.

Laporan yang diterbitkan pada jurnal Natural Climate Change 2011 menyebutkan, kondisi ini bahkan telah mengancam kelangsungan hidup ikan banded morwong di tenggara pesisir Australia dan Selandia Baru.

Sejak 1944 lalu, para Ilmuwan dari lembaga Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) telah memonitor peningkatan suhu air laut di kepulauan Maria, sebelah Timur Tasmania.

Hasilnya, selama 60 tahun terjadi peningkatan suhu permukaan laut sebesar 2 derajat Celscius. Peningkatan ini merupakan yang tercepat di laut bagian Selatan yang disebabkan oleh peningkatan suhu laut secara global dan efek dari kehadiran arus laut dari pantai timur Australia.

"Umumnya hewan-hewan berdarah dingin merespons kehangatan dengan meningkatkan pertumbuhan sesuai dengan kenaikan suhu," ujar Ron Thresher, peneliti lingkungan laut CSIRO, seperti dikutip dari laman media Eurekalert, 18 Mei 2011. “Namun, teori dan penelitian laboratorium menunjukkan bahwa hal ini memiliki batas,” lanjut Thresher.

Saat temperatur terlalu tinggi, Thresher menyebutkan, peneliti mulai melihat tanda-tanda stress, yang memungkinkan berujung pada kematian. “Kami menduga bahwa perubahan iklim merupakan penyebab yang mendorong ikan mencapai batas akhir ketahan fisiknya," lanjut Thresher.

Thresher menambahkan, pihaknya telah mempelajari beberapa daerah yang selama ini menjadi tempat tinggal beberapa spesies. Hasilnya, mereka menemukan bukti bahwa baik pelambatan maupun peningkatan tingkat stress akibat peningkatan temperatur telah mengorbankan metabolisme ikan saat kondisi suhu semakin hangat.

"Dalam kasus ini, dari Selandia Baru bagian utara, pemanasan air laut telah mendorong Banded Morwong (Cheilodactylus spectabilis) – yang tinggal di kedalaman 10-50 meter – melewati batas di mana peningkatan suhu menguntungkan bagi pertumbuhannya," beber Tresher.

Tresher menjelaskan bahwa perubahan iklim dapat mempengaruhi spesies secara langsung. Mulai dari fungsi tubuh, pertumbuhan, perilaku, dan secara tidak langsung akan berpengaruh kepada kelangsungan ekosistem.

Untuk mengetahui dampak peningkatan suhu pada spesies, para peneliti telah menganalisa perubahan jangka panjang tingkat pertumbuhan Banded Morwong tersebut.

Struktur tulang ikan ini memiliki cincin pertumbuhan tahunan yang merupakan ukuran bagi sebuah perubahan. Mirip dengan cincin pertumbuhan pohon, ilmuwan bisa menghitung umur dan tingkat pertumbuhan tahunan ikan dengan mengukur jarak antar satu cincin dengan cincin lainnya.

Menurut peneliti Jeremy Lyle, Banded Morwong digunakan dalam penelitian karena mereka bisa hidup hingga 100 tahun dan, saat dewasa, mereka bisa tetap bertahan di salah satu area meski suhu berubah.

"Tingkat pertumbuhan banded morwong di tenggara Australia telah meningkat drastis pada 1910," kata Lyle. "Tim dari CSIRO dan Institut Kelautan dan Antarctic Study (UTAS) juga telah membandingan perubahan temperatur dengan arah penyebaran spesies tersebut," papa Lyle.

"Mereka mengobservasi peningkatan pertumbuhan populasi spesies pada perairan Australia di mana suhu telah meningkat namun masih relatif dingin. Namun pertumbuhan mulai melambat saat suhu meningkat pada bagian utara yang lebih hangat di perairan Selandia Baru," lanjutnya.

Lyle mengatakan bahwa pertumbuhan banded morwong mulai terganggu saat suhu tahunan air mencapai 17 derajat Celcius.

»»  READMORE...