Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden AS Barack Obama akan berkunjung ke Indonesia pada 9 November mendatang. Ibu Negara AS Michelle Obama akan menyertai suaminya dalam kunjungan itu.
Namun kedua putri Obama, Sasha dan Malia tak bisa ikut. Sebab keduanya harus bersekolah. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (29/10/2010).
Gedung Putih menyatakan, Obama akan berkunjung ke Indonesia pada 9 November usai mendatangi India. Di hari itu Obama akan mengadakan pertemuan dan konferensi pers bersama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Keesokan harinya, Obama akan berkunjung ke Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Jakarta pada 10 November. Setelah itu, Obama menurut rencana akan berpidato di sebuat tempat terbuka yang bisa disaksikan banyak orang.
“Dia akan punya kesempatan untuk membicarakan kemitraan yang kami bangun dengan Indonesia, namun juga untuk membicarakan beberapa tema demokrasi dan pembangunan serta jangkauan kami ke komunitas muslim di seluruh dunia,” kata deputi penasihat keamanan nasional Ben Rhodes pada konferensi pers seprti dilansir kantor berita AFP, Jumat (29/10/2010).
Mengenai kunjungan ke Masjid Istiqlal, Rhodes mengatakan, kunjungan itu telah direncanakan sejak Maret lalu. “Ketika kami berencana pergi ke Indonesia pada Maret, kami merencanakan untuk pergi ke masjid yang sama,” ujar Rhodes.
Ditekankannya, dalam kunjungan sebelumnya ke negara-negara mayoritas muslim, Obama sering mengunjungi masjid terkemuka di negara-negara tersebut.
“Ketika dia mengunjungi negara-negara mayoritas muslim sebagai presiden, dia kerap berkunjung ke masjid-masjid paling terkemuka,” kata Rhodes.
Kunjungan Obama ke Indonesia merupakan bagian dari tur 10 harinya ke India, Korea Selatan dan Jepang. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Obama hanya akan menginap semalam di Jakarta setelah itu dia akan melanjutkan perjalanan ke Korea Selatan.
Sementara itu Operasi untuk pengamanan Presiden Obama selama di Indonesia, ada di bawah kewenangan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Tim dari Mabes Polri sebatas membantu pengamanan di area publik.
Demikian jawab Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopengmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana, saat ditanya persiapan operasi pengamanan bagi Presiden Obama. Dia ditemui di ruang kerjanya, Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (28/10/2010).
“Kami siapkan pengamanan di bawah koordinasi Paspampres. Kami ada di ring pengamanan untuk area publik,” ujar Ketut Untung Yoga.
Berdasar informasi dari pihak Gedung Putih, jadwal sementara Presiden Obama berkunjung di Indonesia adalah pada tanggal 9 Nopember 2010. Yaitu seusai kunjungan kenegaraan ke India dan sebelum mengikuti KTT OPEC di Seoul, Korea Selatan.
Rencananya kunjungan Presiden Obama di Indonesia hanya berlangsung satu malam dan hanya di Jakarta. Pada dua jadwal sebelumnya dan telah dibatalkan, kunjungan berlangsung selama 3 hari dan ada agenda untuk berwisata ke Candi Borobudur.
Selama berada di Jakarta, Presiden Obama direncanakan menyampaikan pidato di tempat terbuka. Mengingat sentimen anti AS yang relatif cukup kuat di sejumlah kalangan di Indonesia, tentu saja pidato di tempat terbuka itu membutuhkan tindak pengamanan ekstra.
Perlu diketahui, operasi pengamanan bagi tamu-tamu negara ditangani oleh Grup C Paspampres. Pasukan yang bermarkas di Bogor ini terdiri dari anggota senior Paspampres dan berkualifikasi sebagai pelatih bagi para juniornya yang mengawal RI1 dan RI2.
Berdasar pengalaman kunjungan sebelumnya sejumlah Presiden AS, maka pengamanan akan dilakukan bersama dengan Paspampres AS, yaitu Secret Service AS. Khususnya untuk pengamanan melekat dengan Presiden AS ke mana pun bergerak.
0 komentar:
Posting Komentar