blog-indonesia.com

malingsia(maling asia)

Selasa, 31 Agustus 2010

Betapa Menyebalkannya Malingsia !!!!!!


Malingsia, eh, Malaysia, memang menyebalkan. Beberapa waktu yang lalu warga negara kita dipukuli oleh polisi Malingsia padahal dia sedang menjadi duta bangsa Indonesia. Ya, polisi yang adalah aparat negara tega menganiaya orang dari Indonesia meskipun dia tidak bersalah. Mereka awalnya tidak mau minta maaf, namun karena desakan dari Indonesia yang bertubi-tubi, akhirnya mereka minta maaf. Aparat Malingsia itu merampas hak orang Indonesia dari rasa aman.

Kemudian ada lagi kasus wanita TKI yang diperkosa oleh anggota RELA, semacam satpol PP-nya Malingsia. Keterlaluan sekali mereka. Untuk kasus ini, mereka belum minta maaf. Mereka merampas kehormatan wanita asal Indonesia.

Suasana panas itu diperparah oleh hadirnya Astro, sebuah televisi berbayar yang berbasis di Malingsia, yang dianggap melakukan monopoli terhadap tayangan langsung Liga Primer Inggris. Penggemar sepakbola di Indonesia melakukan protes keras atas praktik bisnis yang dilakukan oleh Astro itu sampai akhirnya Lativi mendapatkan hak untuk menyiarkan satu pertandingan siaran langsung EPL per pekan. Astro dianggap merampas hak orang Indonesia untuk menonton tayangan langsung liga Inggris

Kini ada kasus baru lagi. Lagu Rasa Sayange yang sejak jaman kita masih TK sering dinyanyikan saat berlatih Pramuka, digunakan oleh Malingsia untuk mempromosikan pariwisata negeri itu. Ya, lagu itu dirampas begitu saja oleh Malingsia tanpa ijin dari Indonesia. Parah… Mereka merampas hasil kebudayaan Indonesia.

Well, lagu ini kemungkinan besar memang lagu rakyat yang bisa dikategorikan sebagai folklore. Bisa jadi memang kita tidak bisa membuktikan hitam di atas putih bahwa lagu ini diciptakan oleh orang Indonesia. Namun, secara etika sebaiknya Malingsia tidak menggunakan lagu yang nyata-nyata berasal dari Maluku untuk mempromosikan kebudayaan mereka.

Benar-benar Malaysia telah merampas banyak hal dari Indonesia. Tidak heran jika di berbagai forum banyak yang menyebut Malaysia sebagai Malingsia. Ya, kita tahu bahwa maling adalah pencuri atau perampas hak orang lain.

Lebih daripada itu, Malingsia juga mengklaim bahwa wayang dan batik juga sebagai milik mereka. Mereka mengatakan bahwa Indonesia tidak mempunyai hak untuk mengklaim bahwa Wayang sebagai milik negara kita. Apa alasannya? Mereka bilang Wayang dibawa oleh orang Hindu pada jaman Sriwijaya pada abad ke tujuh dan pertunjukan seperti ini menyebar ke Langkasuka (Kedah), Palembang, Batavia and Temasik.

0 komentar: