VIVAnews - Korban tewas akibat letusan Gunung Merapi terus bertambah. Hingga 5 November 2010, pukul 16.00, tercatat 69 warga tewas dan 71 menderita luka bakar.
"Jumlah korban tewas yang tercatat di RS Sardjito ada 69 jiwa," kata staf Humas RS Sardjito, Banu, saat dihubungi VIVAnews. "Jumlah ini masih sementara, karena evakuasi masih terus dilakukan."
Dengan demikian, jumlah warga tewas akibat letusan Gunung Merapi sementara mencapai 113 orang. Pada letusan 26 Oktober 2010, sebanyak 44 warga tewas, termasuk Mbah Maridjan.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Dr Syamsul Maarif, menjelaskan saat ini jumlah pengungsi letusan Gunung Merapi sudah mencapai 127 ribu. Rinciannya 27 ribu pengungsi berada di Yogyakarta, dan sekitar 100 ribu berada di Jawa Tengah.
Menurut Syamsul, fokus pekerjaan pihaknya saat ini adalah memastikan seluruh pengungsi selamat. Selain itu, pihaknya juga sudah bekerjasama dengan Polri, TNI, dan tokoh masyarakat menjaga seluruh pintu masuk agar warga tak lagi kembali ke rumahnya. "Kita akan melarang mereka naik lagi selama Merapi masih dalam status awas," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar