blog-indonesia.com

Senat AS Minta Mubarak Serahkan Kekuasaan

Kamis, 03 Februari 2011


Kalangan pejabat AS dikabarkan sudah membicarakan rencana transisi kekuasan di Mesir.
Jum'at, 4 Februari 2011
Demonstrasi anti Hosni Mubarak di Minneapolis, AS (AP Photo/The Star Tribune , Jim Gehrz)

VIVAnews - Senat Amerika Serikat (AS) mengesahkan resolusi yang meminta Presiden Mesir, Hosni Mubarak, segera mengalihkan kekuasaannya kepada pemerintahan sementara demi mengatasi gejolak di negerinya.

Pejabat AS pun dikabarkan mulai membicarakan rencana pemerintahan sementara di Mesir pasca lengsernya Mubarak. Menurut stasiun berita ABC News, keputusan dari majelis tinggi parlemen AS itu disahkan pada Kamis malam waktu Washington DC (Jumat pagi WIB). Resolusi itu dipelopori oleh politisi dari Partai Demokrat, John Kerry, dan John McCain, senator dari Partai Republik.

Resolusi dari Senat itu tidak berpengaruh langsung kepada Mesir. Namun, keputusan di parlemen AS itu menjadi simbol keprihatinan dari Washington atas situasi di Mesir. "Resolusi itu mengekspresikan keprihatinan yang mendalam dari Senat AS atas perkembangan yang terjadi di Mesir saat ini," kata Kerry.

Ketegangan masih berlangsung di Mesir, bahkan muncul bentrokan berdarah antara massa pemrotes dengan para pendukung Mubarak. Dia sendiri sudah menyatakan tidak akan mundur hingga masa jabatannya berakhir September mendatang. Dia menyatakan tidak akan ikut pemilu lagi.

Sementara itu, harian The New York Times melaporkan bahwa kalangan pejabat AS melakukan sejumlah pembicaraan menyangkut rencana transisi kekuasaan dari Mubarak kepada pemerintahan sementara Mesir.

Berdasarkan rencana itu, Wakil Presiden yang baru diangkat Mubarak, Omar Suleiman, akan segera memulai proses reformasi konstitusi dengan dukungan militer dan Menteri Pertahanan Mesir.

0 komentar: