VIVAnews - Facebook, jejaring sosial terbesar di dunia, baru-baru ini mengakuisisi vendor piranti lunak mobile messaging, Beluga. Dengan akuisisi yang nilainya tidak diketahui itu, Facebook kemungkinan akan membuat langkah besar dengan menawarkan alternatif cara yang lebih murah daripada SMS pada ponsel.
Bukan rahasia lagi, harga pesan teks (SMS) jauh lebih tinggi ketimbang layanan data (Internet) atau chatting. Meskipun ada biaya tambahan "sedikit" untuk menyimpan dan meneruskan pesan teks antara satu pelanggan ke pelanggan lain, para operator telah meraup keuntungan yang luar biasa besar bagi perusahaan. Dan, layanan ini menjadi kunci penting bagi pendapatan besar operator.
"Kini, kami dan Facebook akan bekerja sama untuk menciptakan sebuah cara sekaligus pengalaman baru yang lebih baik dalam berkomunikasi," kata Beluga dalam keterangan resmi singkat yang dikutip VIVAnews dari Cellular News, Senin 7 Maret 2011.
Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Facebook akan memanfaatkan 500 juta basis pelanggannya di seluruh dunia sebagai tuas pemasaran. Jejaring sosial raksasa itu akan menyediakan platform Beluga pada tiap jenis handset untuk layanan messaging dan memotong jaringan SMS milik operator.
Ini merupakan langkah besar Facebook setelah sebelumnya merogoh kocek sedikit untuk membeli aplikasi dan platform untuk layanan mobile sepanjang tahun lalu karena ia melihat layanan mobile sebagai penggerak pertumbuhan utama di sejumlah negara berkembang.
Memang, pada saat ini, piranti lunak Beluga baru tersedia untuk perangkat Apple dan smartphone berbasis Android. Beluga perlu mengembangkan platform berbasis J2ME agar layanannya dapat menjangkau mass-market dari ponsel-ponsel entry level.
Jika platform layanan pesan teks Facebook-Beluga untuk J2ME rampung, bukan tak mungkin pendapatan SMS milik operator selular, seperti Telkomsel, XL, Indosat, Axis, dan operator-operator besar lainnya akan tergerus secara perlahan, dan bukan tak mungkin layanan SMS nantinya akan punah.
0 komentar:
Posting Komentar