VIVAnews - Gempa Jepang tak hanya menghantui warga yang selamat dengan penyebaran radiasi dari beberapa reaktor nuklir yang meledak. Tapi, dampaknya juga berimbas luas terhadap penjualan perangkat iPad 2 secara global.
Sebab, beberapa komponen yang dibutuhkan iPad, diproduksi secara eksklusif oleh Apple Jepang --yang tengah terpengaruh oleh musibah gempa dan tsunami Jepang-- sejak lebih dari sepekan terakhir.
"Kelangkaan komponen iPad akan mulai terasa dalam beberapa pekan ini, dan semakin terasa lagi dalam tempo sekitar tiga bulan," kata Malcolm Penn, Chief Executive firma riset Future Horizons, seperti dikutip dari situs BBC, Senin 21 Maret 2011.
Menurut dia, beberapa komponen yang disuplai oleh Apple Jepang adalah komponen flash memory --yang digunakan sebagai penyimpan file-file audio dan video di iPad--, serta baterai super tipis.
Menurut laporan yang diturunkan IHS iSuppli, gangguan logistik itu mungkin akan mengakibatkan Apple kewalahan mendapatkan baterai, karena komponen itu sulit diperoleh dari sumber selain Jepang.
Selain itu, komponen iPad lain yang mungkin terimbas oleh bencana tsunami adalah kompas internal, memory DRAM, serta kaca pelapis layar sentuh iPad. Namun, Apple belum mengomentari laporan tersebut.
Tidak hanya Apple yang bakal kesulitan, beberapa vendor komputer dan gadget diperkirakan mengalami hal yang sama. Setelah Sony menutup lima dari enam pabriknya di Jepang, beberapa vendor bakal mengalami tersendatnya suplai baterai dan LCD.
Toshiba dan Hitachi baru-baru ini juga menutup salah satu dari dua pabriknya untuk mengkalibrasi ulang peralatan-peralatan yang rusak akibat gangguan listrik akibat gempa.
"Untuk jangka pendek, dampak ini memang tidak terlalu besar. Namun, kami lebih khawatir pada dampak di kuartal mendatang," kata Yang Yuanqing dari Lenovo.
Tak cuma komputer dan gadget elektronik, produsen mobil juga turut kelimpungan akibat gempa. Nissan, termasuk salah satu vendor yang cukup terpengaruh. Sebab, salah satu pabrik Nissan yang berada di zona gempa menyuplai 12 persen dari semua mesin kendaraan yang mereka produksi.
Kondisi serupa juga diperkirakan berimbas pada Renault yang memiliki kerja sama tertutup dengan Nissan. Menurut riset yang dilakukan oleh Nomura, gempa itu juga akan memberikan efek pada pendapatan BMW, Daimler Peugeot, Fiat, dan VW setidaknya sekitar tiga persen. (art)
0 komentar:
Posting Komentar