blog-indonesia.com

Fosil di Siberia "Kerabat" Orang Papua

Selasa, 28 Desember 2010


Ilmuwan yang meneliti DNA sebuah fosil berusia 30 ribu tahun lebih di Siberia kaget.
Amri
Papua (www.biak.go.id)

VIVAnews - Sejumlah ilmuwan yang mencoba memecahkan sandi DNA sebuah fosil keluarga manusia yang ditemukan di Siberia, Rusia, terperanjat. Lima persen DNA orang Melanesia yang mendiami Papua dan Australia itu ditemukan di makhluk yang dijuluki "Denisovans" itu.

"Kami kira ini kesalahan ketika pertama melihatnya," kata David Reich, peneliti dari Harvard University, yang menulis laporan ilmiah ini. "Namun ini nyata," katanya dilansir the Associated Press, Rabu 22 Desember 2010.

Lebih aneh lagi, fosil itu justru tak menunjukkan sama sekali kaitan dengan nenek moyang orang yang sekarang mendiami Siberia. Padahal, lebih dari 30 ribu tahun lalu, "Denisovans" malang melintang di benua Asia.

Laporan mengenai kaitan "Denisovans" dengan ras Melanesia ini merupakan laporan kedua setelah laporan yang menyimpulkan terjadi perkawinan silang manusia (homo sapiens) dengan Neanderthal di Timur Tengah, sesaat setelah nenek moyang manusia keluar dari Afrika namun sebelum mendiami Eurasia (kawasan antara Asia dan Eropa).

Sementara untuk "Denisovans" kemungkinannya terjadi kawin campur dengan nenek moyang orang Papua yang bermigrasi keluar dari Afrika sekitar 45 ribu tahun lalu. Namun para ahli masih melanjutkan penelitian lebih jauh soal genom "Denisovans" ini. Todd Disotell dari New York University menyatakan, mereka harus mencari petunjuk jejak warna kulit dan matanya.

"Kami akan merinci gambaran orang ini dalam beberapa tahun ke depan berdasarkan genom ini," katanya.

Keberadaan sanak manusia ini terungkap sembilan bulan lalu berdasarkan sampel DNA yang diselamatkan dari sebuah tulang jari yang ditemukan di Gua Denisova di selatan Siberia. Para peneliti lalu menggunakan Denisovans untuk genom itu, meski belum diketahui apakah mereka merupakan spesies terpisah dengan manusia (homo sapiens).

Namun genom yang ditemukan telah membuktikan Denisovans lebih berkerabat dekat dengan Neanderthals daripada manusia modern. Temun ini mengindikasikan bahwa keduanya muncul dari sebuah nenek moyang yang sama.

Ilmuwan belum tahu seperti apa perawakan Denisovans ini. Namun dari sebuah temuan geraham atas Denisovans di gua itu, ukuran dan bentuknya berbeda dengan Neanderthals dan manusia modern, yang sama-sama pernah hidup seperiode dengan mereka.

David Reich menyatakan, jari dan gigi itu belum ditentukan tanggalnya, namun berdasarkan temuan tulang binatang di sekitarnya, diperkirakan lebih dari 30 ribu atau bahkan 50 ribu tahun yang lalu. Dan mereka atau nenek moyang mereka diduga kawin-mawin dengan nenek moyang manusia modern yang merantau ke Papua pada 45 ribu tahun lalu.

Namun, menurut Reich, aneh jika perjalanan nenek moyang orang Papua melewati Siberia untuk sampai ke Papua. Kemungkinannya adalah Denisovans ini yang melanglang Asia termasuk sampai ke selatan.

"Jelas sekali mereka menyebar di Asia," katanya. Dan ini butuh penelitian DNA warga Asia yang terisolasi lama.

Sementara itu, Rick Potts, Direktur Program Asal-usul Manusia di Smithsonian Institution, berpendapat, penemuan gen Denisovans ini memperkuat dugaan mereka berbeda dengan Neanderthals dan manusia modern. Meski ditemukan DNA Melanesia di Denisovans, Potss berpendapat bukan karena perkawinan campur namun karena DNA dari nenek moyang itu yang bertahan pada mereka namun hilang di populasi manusia modern umumnya.

Penemuan ini membuat teori yang dikemukakan ahli genetika dan struktur DNA manusia dari Oxford University, Inggris, Stephen Oppenheimer, menemukan basis. Dalam bukunya, Eden in The East, Oppenheimer mengemukakan teori Sundaland merupakan pusat peradaban.

Menurut dia, nenek moyang dari induk peradaban manusia modern berasal dari tanah Melayu yang sering disebut dengan sundaland atau Indonesia. Oppenheimer menceritakan, niatnya meneliti ini dimulai dari komentar tanpa sengaja oleh seorang pria tua di sebuah desa zaman batu di Papua Nugini.

Dari situ dia mendapati kisah pengusiran petani dan pelaut di pantai Asia Tenggara, yang diikuti serangkaian banjir pasca-sungai es hingga mengarah pada perkembangan budaya di seluruh Eurasia. Oppenheimer meyakini temuan-temuannya itu, dan menyimpulkan bahwa benih dari budaya maju, ada di Indonesia.

Buku ini mengubah secara radikal pandangan tentang prasejarah. Pada akhir Zaman Es, banjir besar yang diceritakan dalam kitab suci berbagai agama benar-benar terjadi dan menenggelamkan paparan benua Asia Tenggara untuk selamanya.

Hal itu yang menyebabkan penyebaran populasi dan tumbuh suburnya berbagai budaya Neolitikum di Cina, India, Mesopotamia, Mesir dan Mediterania Timur. Akar permasalahan dari pemekaran besar peradaban di wilayah subur di Timur Dekat Kuno, berada di garis-garis pantai Asia Tenggara yang terbenam.

"Indonesia telah melakukan aktivitas pelayaran, memancing, menanam jauh sebelum orang lain melakukannya," ujar dia. Oppenheimer mengungkapkan bahwa orang-orang Polinesia (penghuni Benua Amerika) tidak datang dari Cina, tapi dari pulau-pulau Asia Tenggara. Sementara penanaman beras yang sangat pokok bagi masyarakat tidak berada di Cina atau India, tapi di Semenanjung Malaya pada 9.000 tahun lalu.

»»  READMORE...

Dulu, Ikan Berenang di Gurun Panas Sahara


"Ikan diduga bisa berenang di Sahara selama fase basah, 10.000 hingga 6.000 tahun lalu."
RABU, 29 DESEMBER 2010, 09:00 WIB

Mata Sahara (jaxa.jp)

VIVAnews -- Teori yang berkembang saat ini, manusia modern dan Neanderthal berasal dari satu nenek moyang yang hidup di Afrika sekitar 700.000 tahun yang lalu.

Namun, ada pertanyaan besar yang belum terjawab, bagaimana bisa para nenek moyang bermigrasi dari Afrika. Apalagi, ada Gurun Sahara di sana -- gurun panas terbesar di dunia dan kemungkinan besar jadi penghalang utama keluarnya manusia dari Afrika.

Para ilmuwan selama ini terfokus pada Lembah Sungai Nil yang diduga menjadi koridor manusia meninggalkan Afrika. Namun penelitian yang dihasilkan gagal untuk mendapatkan bukti konsisten. Soal apakah kondisi air Sungai Nil konsisten, juga masih kontroversial.

Dan saat ini, para ilmuwan beralih ke lokasi yang awalnya sama sekali tak terbesit dalam pikiran: Sahara. Bahkan, para ilmuwan menduga, Sahara tak hanya bisa dilewati manusia, tapi juga ikan.

"Ikan diduga bisa berenang di Sahara selama fase basah, antara 10.000 hingga 6.000 tahun lalu," kata peneliti geografi di King's College London, Nick Drake, seperti dimuat situsLiveScience.

"Sahara bukan penghalang untuk migrasi binatang dan manusia."

Menggunakan citra satelit dan peta digital lanskap, para peneliti menemukan bahwa Sahara pernah ditutupi oleh jaringan padat sungai, danau dan delta. Terusan besar ini menyalurkan air dan binatang air ke dalam dan di Sahara selama fase basah dan 'hijau'.

Dalam analisis mereka, Drake dan timnya menemukan bukti bahwa banyak makhluk, termasuk binatang air, tersebar di sejumlah wilayah yang dilalui Sahara.

Sebagai contoh, 25 spesies hewan Afrika Utara memiliki populasi baik di utara maupun selatan Sahara, termasuk ikan lele (Clarias gariepinus), nila (Tilapia zillii), ikan permata cichlid (Hemichromis letourneuxi), dan siput air tawar seperti Melania berbingkai merah (Melanoides tuberculata).

Peneliti berpendapat, jika ikan bisa menyeberangi Sahara, sulit untuk membayangkan bahwa manusia tidak.

Tak hanya itu, analisis terhadap bahasa Afrika dan artefak menunjukkan bahwa kondisi perairan kuno mempengaruhi bagaimana manusia tinggal Sahara.

Misalnya, penduduk berbahasa Nilo-Sahara pernah tinggal di Sahara tengah dan selatan, dan mungkin pernah berburu hewan air menggunakan tombak atau kait.

Selain itu, sedimen danau kuno menunjukkan Sahara pernah menghijau sekitar 125.000 tahun lalu.

Peneliti mengaku mendapati sejumlah kesulitan saat meneliti Sahara. Beberapa negara Sahara di mana para ilmuwan ingin datang untuk menganalisa genetik populasi ikan -- tak aman dikunjungi karena kegiatan teroris dan perang saudara.

Para ilmuwan menjelaskan secara rinci hasil temuannya dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, Senin 27 Desember 2010.

»»  READMORE...

Ikan Lele Bermutasi Jadi Pemangsa Manusia


Seekor goonch berukuran 1,8 meter dan berat 75,5 kilogram berhasil ditangkap.
RABU, 29 DESEMBER 2010, 11:54 WIB

Jeremy Wade dan Goonch Catfish, ikan sejenis 'lele' yang bermutasi menjadi pemakan daging (discovery.com)

VIVAnews - Sejak tahun 1998 hingga 2007, tiga orang lenyap tenggelam mendadak di Great Kali River, sungai yang melintang di perbatasan antara Nepal dan India utara. Hal ini sangat aneh karena kawasan itu bukanlah habitat buaya dan predator air lain.

Terakhir, dari saksi mata yang melihat kejadian, seorang anak terlihat diseret ke dalam air oleh sesuatu yang tampak seperti babi berukuran panjang. Setelah itu, korban tidak pernah terlihat lagi, hidup atau mati. Demikian pula sisa-sisa tubuh ataupun pakaiannya.

Kasus-kasus itu memicu Jeremy Wade, biolog asal Inggris untuk mengamati apa yang ada di dalam sungai tersebut. Pasalnya, serangan hanya terjadi di kawasan tertentu, sepanjang sekitar 6 sampai 8 kilometer. Kawasan itu, menurut keterangan penduduk, merupakan kawasan di mana mereka biasa melarungkan jasad saudara-saudara mereka yang telah meninggal setelah dibakar.

Setelah meneliti menggunakan alat pengukur kedalaman, ia memastikan tidak ada lubang ditemukan, artinya serangan tidak diakibatkan oleh turbulensi yang terjadi di air.

Benar saja, tak lama setelah itu, dari jarak sekitar 1 kilometer dari serangan terakhir, seekor kerbau yang sedang minum di sungai yang hanya memiliki kedalaman 1 meter diserang dan diseret oleh sesuatu dari dalam air.

“Apapun yang mampu menyeret kerbau sebesar itu pasti memiliki ukuran dan bobot seberat 90 sampai 140 kilogram,” ucap Wade, seperti dikutip dari Discovery, 29 Desember 2010.

Dalam penelitian bawah air, Wade menemukan goonch catfish, serupa ikan lele yang memiliki panjang satu meter. Namun ikan itu gagal ditangkap. Penelitian lebih lanjut, diketahui bahwa terdapat beberapa kelompok goonch dan enam di antaranya berukuran sebesar manusia.

Setelah gagal menangkap ikan itu dengan alat pemancing, Wade coba memancing pemunculan ikan itu menggunakan seonggok kayu bakar dan disusun seolah-olah merupakan bekas kremasi jasad orang meninggal. Ternyata sukses.

Seekor goonch berukuran panjang 1,8 meter dan berbobot 75,5 kilogram, atau 3 kali lebih berat dibanding goonch lainnya berhasil ditangkap. Ikan ini diperkirakan cukup besar dan kuat untuk memakan seorang anak kecil, namun tak cukup besar untuk menyeret dan menyantap seekor kerbau.

Dari keterangan penduduk, Wade menyimpulkan bahwa ‘ikan lele’ itu telah bermutasi menjadi berselera terhadap daging manusia. Ikan juga tumbuh menjadi raksasa setelah terus mengonsumsi daging setengah matang sisa-sisa jasad manusia yang dilarungkan dan tenggelam di dasar sungai.

»»  READMORE...

Tikus Raksasa Tertangkap di China





Tikus raksasa dengan gigi sepanjang 2,5 cm tertangkap di selatan China. Tikus itu memiliki berat enam pon.

Penangkap tikus itu yang hanya disebut namanya sebagai Pak Xian mengatakan berhasil menangkap tikus itu saat dikepung banyak orang.

Dia memperkirakan tikus itu spesies yang bernilai tinggi. Tikus itu melawan saat ekornya akan ditangkap dan baru tenang setelah dipegang lehernya.

"Aku menangkap tikus seukuran kucing," katanya.

Dinas kehutanan China mengidentifikasikan tikus itu sebagai tikus bambu. Tapi petugas itu mengatakan masih perlu meneliti lebih lanjut.

Tikus bambu China jarang yang bisa berukuran lebih dari 10 inci. Tikus ini sering ditemukan di sebelah selatan China, utara Burma dan Vietnam.

Sementara tikus bambu Sumatera sering ditemukan di barat daya provinsi China Yunnan. Di semenanjung Malaysia tikus bisa tumbuh hingga panjangnya mencapai 30 inci termasuk ekor dan beratnya bisa mencapai delapan pon.

Tikus raksasa Sumatera pernah diangkat dalam cerita Sherlock Holmes dengan judul The Adventure of a Sussex Vampire. Semua tikus bambu biasanya bergerak kurang lincah dan menghabiskan waktunya di liang.

Tikus bambu China sering disajikan sebagai makanan. Tikus terbesar adalah tikus Afrika yang bisa tumbuh dengan panjang mencapai 36 inci.
»»  READMORE...

Gubernur Hawaii Akan Buka Akte Lahir Obama


Ada pihak-pihak yang meragukan kewarganegaraan Obama.
RABU, 29 DESEMBER 2010, 11:49 WIB

Barack Obama (AP Photo/Matt Rourke)

VIVAnews -- Gubenur Hawaii, Neil Abercrombie, sedang mencari cara untuk merilis informasi lebih banyak soal kelahiran Presiden Amerika Serikat, Barack Obama di Hawaii.

Hal tersebut untuk meredam teori konspirasi yang mengatakan Obama lahir di tempat lain.

Abercrombie (72) adalah teman orang tua kandung Obama dan mengenalnya sejak presiden itu masih anak-anak. Ia merasa terganggu dengan upaya sebagian orang yang meragukan kewarganegaraan Obama.

Gubernur akan menanyakan terlebih dulu pada kejaksaan, soal tindakan apa yang dapat dilakukan untuk mengakhiri pertanyaan tentang dokumentasi kelahiran Obama pada 4 Agustus 1961, demikian ungkap juru bicaranya, Donalyn Dela Cruz.

"Gubernur berteman baik dengan orang tua Obama, ini terkait persoalan pribadi," kata Donalyn Dela Cruz, Juru Bicara Abercrombie.

Namun, tambah dia, ini bukan persoalan yang jadi prioritas. Sebab, daftar pertama yang harus dilakukan gubernur yang baru terpilih adalah soal ekonomi.

Belum jelas apakah Abercrombie bisa melakukan niatnya demi Obama, apalagi hukum privasi yang berlaku di Hawaii telah lama melarang rilis akte kelahiran kepada siapapun yang tak ada kaitannya.

Sejumlah pihak mengatakan Obama tak memenuhi syarat menjadi Presiden karena tak ada bukti ia lahir di Amerika Serikat, beberapa orang yang skeptis bahkan menuduhnya lahir di Kenya, tanah kelahiran ayahnya.

"Yang sangat mengganggu saya adalah beberapa orang yang mestinya tahu lebih baik, menggunakan ini untuk alasan politik," kata Abercrombie pada Los Angeles Times minggu lalu.

"Saya mungkin satu-satunya orang di negara ini yang bisa menatap mata Anda langsung, dan mengatakan saya di sana saat bayi itu (Obama) lahir," kata dia.

Ia mengaku melihat Obama kecil dalam beberapa acara, meski diketahui ia tidak melihat Obama saat baru dilahirkan di rumah sakit.

Sayangnya Abercrombie tak bisa dimintai komentar lebih lanjut soal niatnya ini. Menurut juru bicaranya, saat ini ia sedang berlibur ke Maui.

Saat kampanye pada 2008, Obama menyertakan sertifikat kelahiran. dalam dokumen tersebut tertera tanggal kelahiran, kota tempat lahir, dan nama. Juga nama dua orang tua Obama lengkap dengan rasnya.

Namun, akte kelahiran itu tak mencantumkan rumah sakit tempatnya lahir dan dokter yang menanganinya.

»»  READMORE...

Ubur-ubur Mengancam Kehidupan Laut


Faktor penyebab melesatnya populasi ubur-ubur adalah polusi, suhu dan penangkapan ikan.
SELASA, 28 DESEMBER 2010, 11:36 WIB
Muhammad Firman
Salah satu spesies ubur-ubur memiliki tentakel yang beracun dan dapat mematikan (antigravitas.com)

VIVAnews - Ubur-ubur merupakan makhluk laut yang jelek, cukup berbahaya, dan tidak seperti pembunuh lainnya di samudera yakni hiu. Ubur-ubur tidak terlalu enak untuk disantap. Sayangnya, hewan itu kini siap menguasai dua pertiga bagian planet Bumi.

Pada tahun 2006 sampai 2010, sekelompok kawanan besar ubur-ubur menginvasi pantai-pantai di Spanyol. Menyengat puluhan ribu perenang. Di sejumlah tempat, ubur-ubur ini hadir dengan konsentrasi hingga 10 ekor per meter persegi.

Kelompok ubur-ubur ini juga muncul di kawasan lain di seluruh dunia. Tahun 2007, Hawaii dan Irlandia mengalami hama ubur-ubur. Perairan Israel dan Prancis di tahun 2008. Tunisia dan Italia diserbu pada 2009. Di Jepang, ubur-ubur berukuran hingga 1,8 meter makin banyak bermunculan.

Di perairan kawasan utara Australia, populasi ubur-ubur dengan tentakel hingga 2,5 meter juga meledak. Padahal, ubur-ubur ini punya racun yang bisa membunuh manusia dalam tiga menit.

Menurut Marƭa Luz FernƔndez de Puelles, peneliti asal Spanish Institute of Oceanography's Balearic Oceanography Center, ada tiga penyebabnya. Seperti dikutip dari Mother Nature Network, 28 Desember 2010, ubur-ubur hidup subur sebagai efek samping dari polusi, kenaikan temperatur air dan penangkapan ikan yang berlebih.

Manusia terlalu banyak membuang limbah, termasuk limbah pertanian ke sungai yang akhirnya mengalir ke laut. Seperti diketahui, pupuk didesain untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Ternyata, pupuk juga berfungsi sama di laut dengan meningkatkan pertumbuhan ganggang.

Yang jadi masalah, ganggang merupakan makanan bagi mikro organisme di laut, yang merupakan makanan utama para ubur-ubur. Semakin melimpahnya ganggang dan mikro organisme, semakin terjamin pula hidup ubur-ubur.

Kedua, pemanasan global membuat suhu air laut makin hangat. Dari penelitian, ini memicu ubur-ubur makin subur dalam bereproduksi dan membuat mereka berenang semakin mendekati pantai. Demikian pula dengan ubur-ubur tropis yang memiliki tentakel beracun.

Ketiga, penangkapan ikan yang berlebihan, khususnya tuna, hiu, dan juga penyu laut membuat ubur-ubur semakin bebas berkeliaran. Padahal, hewan-hewan pemangsa itu biasanya memakan ubur-ubur dan telur-telurnya.

“Ubur-ubur adalah pemangsa yang sangat rakus dan bersaing dengan organisme dan plankton lain untuk berebut makanan,” kata de Puelles. “Dengan melejitnya pertumbuhan ubur-ubur, maka mereka akan mengubah struktur ekosistem di laut secara drastis.”

»»  READMORE...

Venus, Lebih Berapi dibanding Perkiraan


Dari pengamatan, terungkap bahwa Venus dipenuhi oleh gunung berapi yang terus aktif.

Rekonstruksi permukaan Venus berdasarkan data dari Magellan (nasa.gov)

VIVAnews - Venus, planet yang punya banyak kemiripan dengan bumi, di mana temperatur permukaannya berada di sekitar 480 derajat celsius, tampaknya lebih mengerikan dibanding yang diketahui sebelumnya.

Dari pengamatan terbaru yang dilakukan satelit ruang angkasa European, terhadap planet itu, terungkap bahwa Venus dipenuhi oleh gunung berapi aktif.

Ketika penyelidikan Magellan yang dilakukan NASA terhadap permukaan Venus dilakukan pada awal 1990 lalu, ilmuwan memetakan Venus secara detail dan mengetahui bahwa permukaan planet itu rata, namun kaya akan apa yang terlihat seperti gunung berapi yang sedang tidur.

Mengetahui hal itu, peneliti membuat dua teori untuk menjelaskan mengapa planet itu memiliki permukaan yang rata.

Pertama, Venus pernah mengalami banjir aliran lava di seluruh kawasan planet sekitar 500 juta tahun lalu dan kemudian mengalami koma secara geologi. Teori kedua, planet itu tetap terjaga dan lava terus disemburkan secara terus menerus.

Seperti dikutip dari Space, 27 Desember 2010, dari data inframerah yang dikumpulkan Venus Express, satelit pemantau yang mengorbit di planet itu, hasil pemantauan cenderung mendukung teori kedua.

“Aliran lava pada bagian tertentu planet Venus yang berasal dari sejumlah gunung berapi tampak tidak terpengaruh cuaca. Artinya, aliran lava itu tidak lebih dari 2,5 juta tahun usianya,” kata Suzanne Smrekar, peneliti dari Jet Propulsion Laboratory.

Beberapa dari gunung-gunung berapi itu, kata Smrekar, kemungkinan saat ini masih tetap meletus. “Jadi, secara geologis, planet itu sama sekali tidak mati. Ia aktif dan siap untuk berdentum,” ucapnya.

»»  READMORE...

Jumlah Planet di Tata Surya Akan Berkurang


Merkurius, kini jadi planet terkecil yang ada di tata surya.
SELASA, 28 DESEMBER 2010, 15:38 WIB

Merkurius, planet terkecil di tata surya semakin menciut (softpedia.com)

VIVAnews - Tahun 2006 lalu, International Astronomical Union (IAU) mendegradasi Pluto dari planet menjadi sebuah planet kerdil (dwarf planet). Alasannya, dari sisi ukuran, Pluto tidak memenuhi syarat sebagai untuk disebut sebagai sebuah planet.

Saat ini sistem tata surya tinggal memiliki delapan planet yang mengelilingi Matahari. Akan tetapi, dari bukti-bukti baru yang ditemukan, ke depannya bisa jadi tata surya hanya akan terdiri dari 7 buah planet saja.

Dari sisi ukuran, Merkurius memang dua kali lebih besar dibanding Pluto. Namun ternyata, Merkurius, yang kini menjadi planet terkecil yang ada di tata surya itu juga semakin menciut.

Peneliti memperkirakan, Merkurius memang tidak akan jadi sekecil mantan planet kesembilan milik tata surya. Akan tetapi jika ukurannya terus mengecil, IAU tentu akan mendegradasi status planet itu.

Penyebab menciutnya ukuran Merkurius adalah karena inti planet itu yang terdiri dari zat besi cair terus mendingin dan memadat sehingga menciutkan ukuran planet itu dari dalam. Menurut peneliti, pergerakan ini sudah berlangsung sejak miliaran tahun yang lalu.

Penciutan Merkurius juga terlihat dari foto-foto milik satelit Messenger milik NASA yang menggambarkan terjadi lipatan di kerak planet itu. Dari foto juga terungkap bahwa dulu, Merkurius punya banyak gunung berapi yang meletus. Adapun yang mematikan gunung itu adalah karena inti planet semakin dingin.

“Merkurius menunjukkan pada kita berapa besar pengaruh pendinginan inti planet terhadap evolusi yang terjadi di permukaan,” kata Sean Solomon, peneliti dari Carnegie Institution for Science, di Washington, seperti dikutip dari LA Times, 28 Desember 2010.

Sama seperti Mars dan Bulan, Merkurius sangat berapi saat ia lahir. Namun planet itu kehilangan panasnya sejalan dengan pertumbuhannya selama sekitar 4,5 miliar tahun terakhir yang menghentikan aktivitas vulkanik di sana.

Sebagai informasi, planet Bumi juga mengalami pendinginan dengan cara yang serupa. Dan dalam waktu beberapa miliar tahun mendatang, Bumi juga akan terlalu dingin untuk gunung berapi. Setelah inti bumi semakin dingin, gunung-gunung berapi di Bumi akan berhenti meletus.

»»  READMORE...

Albert Einstein Masih Hidup? (Foto Einstein di Iran)

Senin, 27 Desember 2010




Semua pasti mengenal ilmuwan Albert Einstein. Ia dikenal dengan sejumlah teorinya antara lain teori relativitas.

Nah, sebuah foto beredar di internet yang memperlihatkan Enstein asyik melenggang di jalan raya di Iran.

Dalam rekaman yang disiarkan China Central Television (CCTV), memperlihatkan seseorang yang mirip Enstein dan seorang penonton kemudian memasukkan foto itu ke internet.

Kabar ini kemudian merebak ke mana-mana.

Seseorang mengatakan dalam sebuah forum sembari bercanda dengan mengatakan bahwa kemungkinan Enstein menggunakan mesin penjelajah waktu.

Namun, ada juga yang bercanda jika Ilmuwan yang meninggal pada 18 April 1955 itu tidak bisa meninggal dan bersembunyi di Iran.

Enstein adalah salah satu ilmuwan ternama dan dinobatkan sebagai Bapak Fisika Modern.
»»  READMORE...

Militan Somalia Perintahkan Obama Masuk Islam


Al-Shabab telah banyak merekrut anggota dari pemuda keturunan Somalia-Amerika.
Selasa, 28 Desember 2010, 11:54 WIB
Obama dan Michelle saat kunjungan ke Istiqlal (AP Photo/Charles Dharapak)

VIVAnews -- Pemimpin pemberontak muslim Somalia mengancam akan menyerang Amerika Serikat dalam waktu dekat. Mereka bahkan memerintahkan Presiden AS Barack Obama untuk segera masuk Islam sebelum mereka menyerang.

Hal ini disampaikan oleh Fuad Mohamed “Shongole” Qalaf pada sebuah siaran radio pada Senin, 27 Desember 2010. Shongole adalah pemimpin kelompok pemberontak Al-Shabab yang menguasai Somalia bagian selatan dan tengah.

Tujuan mereka adalah menggulingkan pemerintahan berdaulat Somalia yang kini dalam perlindungan 8.000 tentara Uganda dan Burundi yang tergabung dalam pasukan perdamaian Uni Afrika.

Al-Shabab belum pernah melancarkan serangan keluar Afrika namun intelijen Barat sejak lama khawatir karena al-Shabab telah banyak merekrut anggota dari pemuda keturunan Somalia-Amerika.

Terhitung 20 orang telah terbang dari AS ke Somalia tahun ini untuk menjalani pelatihan, beberapa dari mereka tewas dalam bom bunuh diri di Somalia.

“Kami serukan kepada Presiden Barack Obama untuk memeluk Islam sebelum kami datang ke negaranya,” ujar Shongole seperti dilansir dari laman Associated Press.

Siaran radio tersebut direkam di kota Afgoye, dekat Mogadishu, ibukota Somalia, pada saat pertemuan Shongole dengan Sheik Hassan Dahir Aweys, bekas pemimpin kelompok pemberontak Hizbul Islam.

Sebelumnya, kedua kelompok ini bertikai beberapa kali, namun minggu lalu mereka mengumumkan bergabung di bawah kepemimpinan al-Shabab.

“Kami bergabung demi ideologi kami dan kami akan menggandakan usaha kami untuk menggulingkan pemerintahan dan mengusir Uni Afrika dari negara ini,” ujar Awey.

Militan al-Shabab terkenal sebagai pelancar berbagai serangan bunuh diri di Uganda pada Juli lalu yang menewaskan 76 orang.

Kelompok ini juga telah mengumumkan keterlibatannya dalam jaringan al-Qaeda dan diyakini menjadi dalang di balik serangan bom di depan kedubes AS di Kenya dan Tanzania tahun 1998 yang menewaskan 224 orang.

Somalia adalah negara dengan berbagai pemerintahan, yang sebagian besar dikuasai oleh militan. Pemerintahan berdaulat yang diakui oleh PBB dan negara-negara lain hanya menguasai 37,5 persen Mogadishu, atau sekitar 20 kilometer persegi. Pemberontak menguasai 31,25 persen lainnya, sementara sisanya adalah wilayah sengketa.

»»  READMORE...

Virus Penyerang Instalasi Nuklir di Indonesia


Indonesia adalah negara kedua dengan tingkat serangan Stuxnet tertinggi, setelah Iran.

Arief Prabowo, Malware Researcher Emsisoft

VIVAnews - Beberapa waktu lalu dilaporkan bahwa worm Stuxnet menyerang Heysham Power Station, sebuah pembangkit tenaga nuklir di Inggris. Satu dari dua reaktor Heysham 1 dimiliki oleh perusahaan Energi dari Perancis, EDF. Namun, seperti yang dikutip dari TheRegister, juru bicara EDF mengatakan bahwa permasalahan yang terjadi Heysham 1 tidak ada hubungannya dengan isu 'cyber security'.

Cerita seputar Stuxnet memang tidak ada habisnya. Semenjak kemunculannya bulan Juni lalu, hingga kini Stuxnet terus menjadi bahan perbincangan di kalangan analis antivirus seluruh dunia.

Stuxnet memang didesain untuk langsung menyerang sistem spesifik yakni SCADA dan PLC (Programmable Logic Controllers) yang menggunakan Siemens STEP 7 SCADA atau SIMATIC WinCC. Bahayanya, Stuxnet juga dapat mencuri data-data penting di dalamnya.

Pembangkit listrik Heysham

SCADA atau Supervisory Control and Data Acquisition adalah sistem yang bertugas mengontrol dan memonitor proses industri dan infrastruturnya, dan biasanya juga digunakan oleh pembangkit listrik.

Stuxnet memang program yang sangat canggih. Ia dibuat dengan kode yang begitu kompleks serta mampu mengeksploitasi beberapa celah Windows sekaligus dengan target serangan yang ditujukan pada skala besar/industri. Ini menjadikannya sebagai worm selebritas di kalangan para researcher antivirus.

Banyak orang yang mencurigai Stuxnet dibuat oleh sekelompok orang dengan dukungan teknologi dan dana yang besar. Tidak heran bila banyak spekulasi mengatakan Stuxnet dibekingi oleh negara tertentu.

Banyak kalangan menduga bahwa Stuxnet sengaja didesain untuk menyerang pembangkit tenaga nuklir di Bushehr, Iran. Ada pula yang mengatakan bahwa ia mengincar uranium centrifuges (mesin pemisah isotop) di instalasi nuklir Natanz, yang juga berada di Iran.

Iran memang menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan tingkat penyebaran Stuxnet yang paling tinggi di dunia. Dalam update laporan terbaru yang dibuat oleh Symantec, diduga kuat serangan ini ditujukan kepada pembangkit nuklir milik Iran.

Pemerintah Iran sendiri secara resmi pernah mengkonfirmasikan bahwa Stuxnet telah menfinfeksi 30.000 komputer di negara Mullah itu. Namun mereka menyangkal bahwa worm Stuxnet tersebut menyebabkan kerusakan pada sistem SCADA yang ada di industri-industri, maupun reaktor nuklir milik mereka.

Reaktor nuklir Bushehr IranSerunya, Ramin Mehmanparast, pejabat dari Departemen Luar Negeri Iran, terang-terangan menuduh bahwa Stuxnet adalah bagian dari upaya barat untuk mensabotase program nuklir milik Iran. Spekulasi itu pun kini sudah mengarah kepada ranah politik.

Sekarang, mari kita lihat dari sisi Indonesia, yang merupakan negara dengan tingkat serangan Stuxnet tertinggi kedua setelah Iran. Yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah, mengapa Stuxnet juga begitu menyebar luas di Indonesia? Apakah Stuxnet juga ditargetkan untuk menyerang infrastruktus industri di Indonesia?

Hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari kalangan industri maupun pemerintah setempat, perihal dampak dari serangan Stuxnet ini. Korban terbanyak di Indonesia justru berasal dari masyarakat umum pengguna Windows, yang banyak melaporkan komputernya terinfeksi oleh Stuxnet.

Tak usah jauh-jauh, beberapa waktu lalu, saya melakukan scanning rutin terhadap USB flashdisk milik ayah serta adik saya. Ternyata worm Stuxnet terdeteksi di media simpan portabel itu.

Memang efek Stuxnet ini tak begitu kentara saat ia berjalan di sebuah komputer rumahan biasa. Namun, Stuxnet baru akan menyerang secara ganas pada komputer yang memiliki SCADA di dalamnya, karena memang Stuxnet didesain untuk itu.

Symantec pernah membuat proof-of-concept mengenai bahayanya stuxnet dengan melakukan simulasi percobaan menggunakan balon. Tes dilakukan menggunakan komputer yang terhubung dengan sistem SCADA yang diprogram untuk menjalankan mesin pompa peniup balon selama sekitar 3 detik.

Ketika salah satu komputer diinfeksikan worm Stuxnet, maka sistem SCADA mulai menunjukkan keanehan, karena kemudian worm Stuxnet menginstruksikan mesin pompa untuk terus meniup balon, hingga akhirnya meledak.

Cepatnya penyebaran Stuxnet yang terjadi di Indonesia adalah akibat kebiasaan penggunaan flash disk sebagai media pertukaran data yang terpopuler di masyarakat. Ini menjawab pertanyaan mengapa stuxnet begitu menyebar luas di sini.

Stuxnet merupakan worm pertama yang dapat mengeksploitasi dan memanfaatkan celah sistem operasi Windows melalui file .LNK atau shortcut (CVE-2010-2568), yang dirancang untuk menginfeksi flash disk sebagai media primer penyebarannya.

Tidak hanya itu, karena ia juga dapat menyebar di LAN atau jaringan setempat dengan mengeksploitasi celah Microsoft Windows Server Service RPC Handling Remote Code Execution Vulnerability (CVE-2008-4250), kelemahan Printer Spooler (CVE-2010-2729), hingga menggunakan certificate atau digital signature curian.

Pada laporan awalnya, Michael Krampe, Jurubicara Siemens mengumumkan ditemukannya 15 customer-nya yang positif terinfeksi oleh virus ini, dan menurutnya masing-masing telah dapat mengatasi worm tersebut dan tidak berdampak buruk pada operational mereka.

Sumber lain juga menimpali, bahwa sepertiga dari customer, berasal dari industri di Jerman. Sebagai tindak lanjut dari serangan Stuxnet, Siemens dalam situs resminya memberikan solusi aman terkait penggunaan sistem mereka dan menyarankan kepada orang untuk tidak menggunakan flash drives.

Hingga kini, misteri yang menyelubungi Stuxnet masih terus memicu berbagai spekulasi. Banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang siapa sebenarnya target utama worm ini, siapa pembuatnya, dan lain sebagainya. Terlepas dari itu semua, Industri manapun sangat potensial terserang oleh worm canggih ini. Tak peduli di Iran, Inggris, atau Indonesia. Atau bahkan mungkin juga Stuxnet telah sampai di komputer Anda.

*Arief Prabowo adalah Malware Researcher dari Emsisoft, perusahan computer security yang berlokasi di Austria

»»  READMORE...

Missing WikiLeaks: Semua Mengarah ke Tel Aviv





Tickers pada setiap saluran berita yang berbeda berjalan cepat di bagian bawah layar televisi. Saat itu malam sebelum dokumen Wikileaks berikutnya telah jatuh tempo untuk terbit.

Saya memastikan untuk membeli The Guardian - salah satu dari lima koran yang menerbitkan dokumen-dokumen Wikileaks. Dengan remote tv di tangan, Saya mebuka saluran Sky News, BBC, CNN, Al-Jazeera dan Press TV. Yang terbaik seingat saya adalah Sky News yang cukup lama saya amati. Berita terkini Sky News menyebutkan rencana Israel melakukan serangan nuklir di dua kota Amerika, yang kemudian akan dituduhkan pada Pakistan. Amerika akan memiliki alasan kuat untuk menanggapi serangan itu dengan melumpuhkan instalasi nuklir Pakistan. Saya sangat tidak mempercayai apa yang tengah saya lihat. Saya putar ulang berita untuk memeriksa apa yang baru saya baca. Berasumsi bahwa rincian berita itu akan diterbitkan di koran Guardian hari berikutnya, saya memutuskan untuk tidak merekam berita mencengangkan tersebut. Kemudian, saya menghubungi seorang teman dan menceritakan tentang berita yang sangat mengganggu pikiran itu. Kabar aneh yang membuat saya terjaga sepanjang malam.

Keesokan harinya saya membeli Guardian dan membacanya halaman demi halaman. Yang mengejutkan saya, "News Ticker" tidak bisa dibaca sembarang tempat, dan Saya membacanya beberapa kali, namun gagal menemukan yang dicari. Saya tidak habis pikir, bagaimana surat kabar melewatkan bocoran informasi sepenting itu? Dalam pencarian, saya membuka website Wikileaks 'dan menelusurinay dengan cermat, dan lagi-lagi saya tidak beruntung. Kemudian, Saya Googling tema-tema yang relevan dengan Israel, hasilnya masih juga tidak beruntung. Saya pun menkerucutkan pencarian kata kunci berdasarkan informasi yang pernah dibaca di televisi sebelumnya. Sekali lagi tidak ada referensi. Berita rencana pemboman nuklir Israel itu begitu saja menghilang dari dunia maya. Keraguan mulai muncul apakah aku benar-benar melihat segmen informasi yang tertanam dalam pikiran saya meskipun saya sangat mengingat isinya. Bahkan saya menelepon seorang teman tentang hal itu. Apa yang terjadi dengan berita-berita di media massa ?

Satu-satunya penjelasan yang terpkirkan adalah bahwa berita itu dibocorkan secara tidak sengaja dan kemudian dengan cepat telah ditarik. Tetapi, semua itu telah menjadi rahasia umum bahwa adanya kebocoran yang selektif. Aku tidak tahu siapa lagi yang menontonnya dalam periode singkat penayangan berita itu di tv. Apakah sebuah kebetulan bahwa pada saat itu saya tengah melihat saluran berita Sky News yang menampilkan rencana jahat Israel terhadap dua kota Amerika? Banyak orang akan mengatakan ya. Tapi saya tidak percaya pada kebetulan. Saya menyebutnya sebagai bagian dari 'bahasa kosmik', yang berarti alam tengah berbicara kepada kita dalam bahasa yang tidak silabus. Saya dapat menulis tentang hal ini dalam waktu lain. Tapi untuk sekarang aku harus menemukan 'kebocoran yang hilang (Missing Leak)' tersebut.

Selama pencarian, saya jadi menyadari fakta dasar yang bahkan malu faktor yang memalukan bukanlah hal yang tabu bagi para politisi dan diplomat asing karena mereka semua saling memahami satu sama lain dan secara rutin berbohong dengan penjelasan dan reaksi yang seragam terhadap kebocoran dengan menyangkal apa yang terdapat dalam dokumen-dokumen yang ‘bocor’ tersebut. Hal ini semakin jelas bahwa kebocoran yang terkait dengan Israel rata-rata soal isu yang sangat Iran-sentris, bahwa nuklir Iran akan menimbulkan "ancaman eksistensialis" bagi Israel. Hal ini menarik untuk ditelusuri, bahwa sebelum Wikileaks mempublikasikan dokumen-dokumen tentang bahaya nukir Iran, Natanyahu tidak berpikir mereka benar-benar akan merusak posisi Israel. Tidak heran ketika ia mengunjungi Beit Sokolow di Tel Aviv, kantor Asosiasi Wartawan Israel, untuk pertemuan tahunan perdana menteri dengan Komite Editors, dia hanya tersenyum. Ini adalah tempat di mana Ben Gurion kerap mengadakan pertemuan rahasia. Tahun lalu ia melewatkan acara tersebut, namun kali ini even itu berbeda karena publikasi Wikileaks. Dia muncul untuk mennyatakan perintah politik dengan tetap berpegang pada agenda publik dan mengirim pesan ke Gedung Putih. Seolah-olah Netanyahu sekarang tidak takut bahwa Washington akan bertahan pada desakan untuk membekukan pemukiman atau untuk mempercepat negosiasi penarikan Israel dari wilayah pendudukan. Dia merasa yakin bahwa penyelesaian masalah pemukiman sebuah langkah mundur dan sudah waktunya untuk menekan isu-isu lain seperti ekstremisme di dunia Arab dan Muslim.

Di Beit Sokolow dia mengumumkan "tidak seorang pun sekarang dapat menuduh bahwa Israel bertindak tidak bertanggung jawab". Lalu ia berbicara tentang para pemimpin Arab dan mendesak mereka untuk "berbicara secara terbuka tentang Iran soal apa yang telah mereka bisikan dengan Amerika" Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Time Magazine, Julian Assange mengirimkan sebuah pesan secara identik "Kita bisa melihat Perdana Menteri Israel [Benjamin ] Netanyahu keluar dengan pernyataan yang sangat menarik bahwa pemimpin harus berbicara di depan umum seperti yang mereka lakukan secara pribadi kapan saja mereka bisa.”

Netanyahu bangga bahwa Israel memelihara sistem keamanan informasi dan percakapan sensitif tidak disampaikan dalam kabel diplomatis tetapi dalam pertemuan tatap muka atau melalui saluran telepon yang aman. Untuk sepersekian detik saya teringat "news ticker" yang misterius itu dan berpikir jika saja Netanyahu tahu kesalahan besar telah dilakukan oleh seseorang di suatu dengan mengekspos niat Israel untuk memulai bencana nuklir!

Dia tampak puas dengan hasil Wikileaks, mengabaikan apa yang Huseyin Celik – pimpinan deputi Partai AKP Perdana Menteri Turki Erdogan, yang mengatakan tentang Israel. Celic menuduh Israel merekaysa kebocoran informasi, mempertanyakan bagaimana Israel bisa mengumumkan suatu isu sebelum dirilis resmi dan tidak akan menderita konseksuensi dari publikasi tersebut. Celik brttanya, "Bagaimana mereka tahu ?"

Sebaliknya, Natanyahu justru mengutip pernyataan pemimpin Arab dari Mesir, Yordania dan negara-negara Teluk Persia, bahwa mereka juga takut atas ancaman Iran. Netanyahu benar dalam pernyataannya, karena Sheikh Mohammed bin Zayed putra mahkota Abu Dhabi memperingatkan sambil menyebut Ahmadinejad sebagai "Hitler", Iran akan mengancam keberadaan Israel harus bebas dari nuklir." Zayed mengusulkan bahwa "jika serangan udara tidak dapat dilakukan terhadap Iran, maka pasukan darat harus dikirim masuk." Demikian pula, Raja Saudi Abdullah ingin Amerika Serikat untuk segera " memotong kepalaular." Seorang pemimpin UEA beralasan bahwa "Iran diam-diam sedang membangun keemiran rahasia di seluruh dunia Islam termasuk Lebanon selatan, Gaza, Kuwait, Bahrain dan Propinsi Timur Arab Saudi dengan ibu kota dari semua 'emirat' berada di Irak selatan dan termasuk Yaman."Sentimen serupa. terdengar dari para pemimpin pro-Amerika lainnya di dunia Arab. Seorang pejabat Israel menyatakan, "Negara-negara Arab mendesak Amerika Serikat - lebih kuat dari yang Israel lakukan, untuk melakukan aksi militer terhadap Iran."

Berbeda dengan laporan-laporan itu,, intelektual Amerika Noam Chomsky mengutip sebuah lembaga jajak pendapat Brookings Institute bahwa 80 persen dari orang Arab menganggap Israel sebagai ancaman utama yang diikuti oleh AS dengan
77 persen. Hanya 10 persen yang menilai Iran sebagai bahaya. Dia menyimpulkan "Ketika mereka berbicara tentang orang Arab, itu berarti diktator Arab, bukan penduduknya yang sangat bertentangan dengan kesimpulan analis-Clinton dan media massa." Menurut laporan lain, penguasa Arab "berani mengikuti garis kebijakan Amerika sepenuhnya, terutama jika ini menyangkut soal serangan terhadap Iran. jika mereka melakukannya, mereka akan dihadapkan dengan risiko pemberontakan populer."

Saya tidak menemukan apa-apa dalam dokumen Wikileaks soal Iran yang dimuat Jerusalem Post dan surat kabar Israel lainnya. Mereka mengingatkan pada "Zimmermann Telegram" selama Perang Dunia I. Dokumen sejarah yang dibuka ke publik mengatakan bahwa pada awal tahun 1917 unit kriptografi Inggris (Room 40) berhasil memecahkan telegram dari Menteri Luar Negeri Jerman Arthur Zimmermann pada kedutaan negaranya di Meksiko City yang mengusulkan agar Meksiko melancarkan perang terhadap Amerika Serikat dan merebut kembali Texas. Inggris menunjukkan telegram tersebut pada diplomat Amerika, yang diikuti dengan peryataan perang oleh Kongres dan Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson terhadap Jerman dan berakhir dengan kekalahan Jerman pada akhir tahun 1918.

Beberapa bulan setelah episode " Telegram Zimmermann", Revolusi Bolshevik terjadi di Rusia. Kepemimpinan yang baru ingin membuka dokumen-dokumen rahasia Kementerian Luar Negeri Tsar. Tugas itu diberikan kepada Leon Trosky - komisaris urusan luar negeri. Salah satu dokumen yang diungkap yaitu Perjanjian Sykes-Picot 1916 di mana Inggris dan Perancis merencanakan bagaimana mereka akan membagi Kekaisaran Usmani dan juga menjanjikan sepotong besar wilayah kuat ke Rusia seperti Istanbul dan selat Laut Hitam. Bagaimana jika rahasia itu terungkap pada waktu itu? Apakah itu akan merubah sejarah?

Poin yang saya coba buat adalah bahwa paparan dari isu-isu rahasia seperti yang dilakukan WikiLeaks dapat mempengaruhi peristiwa jika mereka muncul pada saat yang tepat, seperti dalam kasus telegram Zimmermann. Jadi apa yang menjadi alasan untuk Wikileaks dan apakah pengaruhnya terhadap hubungan pendek dan jangka panjang di antara negara-negara Muslim vis-a-vis lobi-lobi pro-Israel di Amerika ?. Apakah Netanyahu akan beristirahat di zona kenyamanan dan terus-menerus menekan Obama untuk berhenti ikut campur dalam masalah internal Israel khususnya isu pemukiman yang memiliki “missing leak” yang telah beredar? Inilah pertanyaan jutaan dolar. Apakah ada 'kebocoran' yang mengekspos motif keji Israel dalam dokumen menyatakan bahwa "tidak ada keterlibatan lobi Israel untuk memaksa AS terlibat perang yang melayani kepentingan Yahudi." ? Dan bahwa "opini dunia terhunus menyatakan Iran sebagai sebuah kepala ular yang harus dipotong."

Wikileaks tidak lebih sebuah prakondisi opini dan kondisi geopolitik global yang ujung-ujungnya tetap mengarah pada satu hegemoni global.
Mungkin 50 tahun dari sekarang ini "news ticker"itu muncul sebagai pembelokan dokumen tidak dibuka mirip dengan telegram rahasia Zimmerman. Telegram yang bocor mengubah perjalanan sejarah namun 'kebocoran yang hilang (Missing Leak)' tidak bisa; asalkan tetap hilang.

Kisah dan Asal Usul WikiLeaks

Senin, 20 Desember 2010 |
Asal Usul WikiLeaks

Wikileaks adalah organisasi internasional yang bermarkas di Swedia. Situs Wikileaksdokumen-dokumen rahasia sambil menjaga kerahasiaan sumber-sumbernya. Situs tersebut diluncurkan pada tahun 2006. Saat ini alamat situs telah dialihkan ke http://www.wikileaks.ch untuk alasan keamanan. menerbitkan

Organisasi Wikileaks ini didirikan oleh disiden politik Cina, dan juga jurnalis, matematikawan, dan teknolog dari Amerika Serikat, Taiwan, Eropa, Australia, dan Afrika Selatan. Artikel koran dan majalah The New Yorker mendeskripsikan Julian Assange, seorang jurnalis dan aktivis internet Australia, sebagai direktur Wikileaks. Situs Wikileaks menggunakan mesin MediaWiki.

Kisah WikiLeaks
WikiLeaks telah memenangkan beberapa penghargaan, termasuk New Media Award dari majalah Economist untuk tahun 2008.

Pada bulan Juni 2009, WikiLeaks dan Julian Assange memenangkan UK Media Award dari Amnesty International (kategori New Media) untuk publikasi tahun 2008 berjudul Kenya: The Cry of Blood – Extra Judicial Killings and Disappearances, sebuah laporan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya tentang pembunuhan oleh polisi di Kenya.

Pada bulan Mei 2010, New York Daily News menempatkan WikiLeaks pada peringkat pertama dalam “situs yang benar-benar bisa mengubah berita“.

Pada Juli 2010, situs ini mengundang kontroversi karena pembocoran dokumen Perang Afganistan. Selanjutnya, pada Oktober 2010, hampir 400.000 dokumen Perang Irak dibocorkan oleh situs ini.

Pada November 2010, WikiLeaks mulai merilis kabel diplomatik Amerika Serikat.
[sumber : wikipedia.org]

Foto Pionen Data Centre, Bunker Data WikiLeaks

|

WikiLeaks yang didirikan oleh Julian Assange, banyak menyimpan dokumen rahasia negara USA. Keamanan USA, beberapa kali berusaha menutup keberadaan dari WikiLeaks ini. Mulai dari pemblokiran dana masuk ke WikiLeaks sampai penutupan server data centre. Tapi sampai saat ini, pihak keamanan USA masih sulit untuk menutup server data centre WikiLeaks.

Ribuan email dan dokumen rahasia WikiLeaks, berada dan tersimpan di Pionen Data Centre. Pineon Data Centre ini terletak 100ft bawah tanah di sebuah bunker mantan Perang Dingin nuklir.

Chilly reception: bunker dibor ke granit di bawah Vita Berg Park, bisa menahan serangan nuklir


Plant life: fitur kantor lunar-landscape flooring, glass corridors dan ‘floating’ conference room


Pionen Data Centre, super server yang bertindak untuk penyimpanan data banyak perusahaan. Server ini juga digunakan oleh WikiLeaks untuk menyimpan informasi.





U-boat back-up: Submarine engines yang digunakan untuk emergency generators pada Bahnhof internet service provider, di Stockholm, Sweden


Lubang besar yang tertutup oleh granit, dibor di bawah Vita Berg Park di Stockholm Swedia, merupakan rumah puluhan server computer yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data dan file oleh banyak perusahaan.

Tempat tersebut dilengkapi dengan ‘floating’ conference room, suspended glass corridors, lunar landscape flooring, designer furniture. German U-boat engines digunakan sebagai back-up generators.


Menurut hukum Swedia, pendiri WikiLeaks Julian Assange tidak dapat dituntut untuk menerbitkan informasi sensitif

Rock solid: Pintu masuk ke fasilitas keamanan tingkat tinggi ke komputer penyimpanan data Pionen

Pionen White Mountain Data Centre in Stockholm, Sweden

Pionen White Mountain Data Centre Design Architechture Plan

Pionen White Mountain Data Centre Design by Albert France-Lanord

Pionen White Mountain Data Centre Design Interior 1
Pionen White Mountain Data Centre Design Interior 2
Pionen White Mountain Data Centre Design Interior 3
Pionen White Mountain Data Centre Design Interior 4


»»  READMORE...